#LovingNotLabelling: Cara Mudah Ajak Si Kecil Ikut Bersih-bersih Rumah, Hindari Melabelnya dengan Sebutan Ini

By Cecilia Ardisty, Minggu, 18 Agustus 2019 | 17:00 WIB
Cara mengajak Si Kecil bersih-bersih rumah tanpa melabel ()

Nakita.id - "Bodoh", "malas", dan lain sebagainya kerap terlontar ketika Moms hendak mengajak Si Kecil bersih-bersih.

Tapi sadar tidak sih Moms kalau sebutan di atas itu merupakan labelling kepada Si Kecil.

Menurut Psikolog anak Erfianne S. Cicilia, S. Psi, labelling sendiri merupakan suatu tindakan memberikan label atau ciri atas perilaku anak.

Baca Juga: Berikan Perlindungan Alami Saat Puasa, Si Kecil Sehat dan Orangtua Pun Tenang

Labelling tersebut memberi dampak negatif yang bisa ditimbulkan, khususnya terhadap harga diri anak yang jadi rendah.

"Bicara dulu, berpikir kemudian, labelling paling cepat dilakukan karena kita lebih cepat ngomong dulu," pungkasnya.

Lantas bagaimana cara mengajak Si Kecil bersih-bersih rumah tanpa melabelnya?

Baca Juga: #LovingNotLabelling Berpotensi Rusak Masa Depan, Jangan Ucapkan Sederet Hal Ini Pada Anak

Melansir dari Parents, ada beberapa cara mengajak Si Kecil bersih-bersih rumah.

1. Jadikan Si Kecil bagian dari solusi kebersihan

Jadikan Si Kecil bagian ketika bersih-bersih rumah, misalnya, yang paling mudah, mengelap meja.

Tetapi meskipun sulit untuk menjaga hal-hal tetap bersih, rapi, dan teratur ketika Moms memiliki anak kecil di rumah, itu bukan tidak mungkin.

Bahkan, rahasianya adalah menjadikan anak-anak Moms bagian dari solusi, bukan masalahnya.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Seperti Ini Cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Si Kecil, Jangan Beri Label Moms!

2. Mulai sedari muda

"Balita senang membantu dan sering merasa bangga dengan prestasi mereka," kata Andrea Reiser, seorang blogger parenting yang tinggal di Westport, Connecticut dan ibu dari empat anak lelaki.

"Ketika membersihkan dan mengambil adalah bagian dari harapan yang Moms bangun di dalam keluarga, anak-anak menangkap dengan cepat dan menerima bahwa itu adalah bagian penting dari membuat rumah tangga berjalan dengan lancar dan rapi."

Tetapi menemukan tugas yang sesuai kemampuan mereka adalah kuncinya, kata Reiser.

Untuk anak berusia 2 dan 3 tahun, itu mungkin berarti memasukkan mainan kembali ke tempat mereka berada atau mengumpulkan tikar setelah makan.

3. Miliki harapan realistis

Anak-anak prasekolah mungkin tidak memiliki koordinasi atau ketangkasan membuat tempat tidur mereka setiap pagi rapi.

Jadi Moms dapat membimbing Si Kecil menarik selimut ke atas tempat tidur dan merapikannya, kata Kim Cosentino, pemilik The De-Clutter Box, sebuah mengorganisir perusahaan di Westmont, Illinois.

"Banggalah dengan usaha anakmu, dan jangan mengharapkan kesempurnaan."

Baca Juga: Begini Cara Mudah Agar Anak Mau Makan Sayur, Tanpa Teriak dan Melabelnya #LovingNotLabelling

4. Jadilah spesifik

Cobalah untuk memberikan satu instruksi atau arahan sederhana pada suatu waktu.

Kepada anak usia 5 atau 6 tahun, "Bersihkan kamarmu" adalah pernyataan yang luar biasa, tetapi "Taruh mainan mobil di dalam kotak mainan" jelas dipahami, kata Cosentino.

Nah Moms, sudah tahu kan cara mengajak Si Kecil bersih-bersih rumah tanpa melabel mereka.