Penuh Haru! Seorang Ibu Divonis Penyakit Mematikan Hingga Ajarkan Balitanya Lakukan Hal Ini Seorang Diri Sebelum Ajalnya Menjemput

By Safira Dita, Rabu, 21 Agustus 2019 | 18:50 WIB
Ilustrasi ibu dan anak (iStock)

Nakita.id- Kisah seorang ibu, Chie dan balitanya menjadi bahan perbincangan setelah berhasil membuat publik berkaca-kaca.

Hal tersebut bermula saat seorang ibu di China mengidap penyakit kanker mematikan yang membuat hidupnya tak lama lagi.

Chie yang masih memiliki seorang putri, Hana Yasutake yang berusia empat tahun lantas mengajarkan putrinya beberapa hal sebelum ditinggalkan olehnya.

Di umurnya yang masih empat tahun, Hana Yasutake seharusnya bermain bersama teman-temannya.

Namun Hana justru harus melakukan pekerjaan rumah tangga yang biasanya dilakukan orang dewasa.

Baca Juga: Video Viral Seorang Ibu Hanya Bisa Istighfar Saat Anaknya Injak dan Pukuli Kepalanya Hanya karena Kesal

Chie yang tengah sakit karena terkena kanker payudara tersebut ingin Hana hidup mandiri dan tidak bergantung pada orang lain.

Oleh karena itu, sebelum dia meninggalkan dunia ini, Chie ingin anak perempuannya belajar melakukan berbagai hal untuk bisa bertahan hidup.

Chie pun turut mengajari Hana untuk memasak, cara memegang pisau, dan membersihkan rumah.

Jika Hana berhasil melakukannya, sebagai hadiah, Chie memberikan sebuah celemek kepada Hana.

Menurut Chie, pendidikan memang penting untuk masa depan Hana namun ia ingin putrinya kelak bisa bertahan hidup sendiri.

“Namun pendidikan tidak lengkap tanpa mengetahui keterampilan bertahan hidup,” kata Chie.

“Selama Anda sehat dan mandiri, Anda bisa bertahan di mana saja.”

“Saya ingin membuat anak perempuan saya bisa melakukan sebanyak yang dia bisa sendiri.”

Pada tahun 2008, Chie meninggal dunia dan meninggalkan Hana, yang masih berusia 5 tahun, dan suaminya, Shingo.

Kini, setelah beberapa tahun kepergian ibunya, Hana semakin mengasah kemampuannya dan juga tetap melanjutkan sekolahnya dan ikut kursus piano.

Namun begitu pulang ke rumah sepulang sekolah, Hana langsung mencuci pakaian, melipat baju, membersihkan bak mandi dan rumah, serta terakhir memasak makan malam untuk ayahnya.

Baca Juga: Berikan Kasih Sayang Bak Anak Sendiri, Nama Kontak Bentrand Peto di Ponsel Ruben Onsu Bikin Terharu

Hana juga menulis surat berjudul “To Mama” yang berisi pesan mengharukan untuk mendiang Ibunya.

Aku ingin mengatakan sesuatu kepada Mama. Aku bisa membuat bento sekarang. Apakah mama terkejut? Aku juga tidak menangis lagi. Aku akan melakukan yang terbaik.” tulis Hana.

Kini, kisah inspirasi Hana tersebut ditulis sang ayah dalam buku berjudul “Hana-chan No Misoshiru”.

Buku ini telah menjadi best seller di Jepang dan juga diadaptasi menjadi film dengan judul yang sama.

Wah, benar-benar cerita yang mengharukan ya, Moms!

Baca Juga: Posting Video Gempi Nyanyikan Lagu 'Location Unknown' Milik HONNE, Putri Gisel dan Gading Dapat Perhatian dari Penyanyi Asli