Prada DP membaca pesan itu tapi tak buru-buru menjawab.
Ia lalu menghubungi temannya Putra Baladewa dan meminta diantarkan ke Stasiun Kertapati Palembang. Ia membawa tas ransel hitam layaknya orang yang baru tiba.
Prada DP dan Vera lalu pergi ke Jembatan Ampera Palembang. Sampai di sana Prada DP lalu membawa Vera lagi menuju Sungai Lilin. Dalihnya untuk bertemu dengan bibi Prada DP bernama Elsa.
Baca Juga: Tinggi Tubuhnya Capai 2,6 Meter, Remaja Ini Merasa Minder, Sang Ayah Sampai Bongkar Kusen Pintu
Di sinilah point penting lagi bahwa indikasi kuat Prada DP merencanakan pembunuhan.
Prada DP menurut Oditur sengaja membawa nama Elsa dan mengajak Vera ke sana karena Vera kenal dan akrab dengan Elsa.
Tapi Prada DP berbohong, rumah Elsa bukan di Sungai Lilin tapi di Betung yang jaraknya 60m kilometer sebelum Sungai Lilin.
Artikel ini pernah tayang di Tribun Sumsel dengan judul Tak Cuma Perkara Hubungan Badan, Serli Juga Jadi Kunci Bukti Prada DP Bunuh Vera Secara Berencana