Dijual Suaminya Seharga 500 Ribu untuk 'Layani' 3 Pria, Ternyata Masa Lalu Vina Garut Sudah Suram

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Jumat, 23 Agustus 2019 | 16:21 WIB
Tersangka V tampak mengenakan hijab saat menunjukkan kamar hotel tempat satu adegan video Vina Garut diambil di kawasan Cipanas, Kecamatan Tarogong Kaler, Kamis (22/8/2019). (Tribun Jabar/Firman Wijaksana)

Nakita.id - Kisah Vina Garut makin lama seolah makin disoroti.

Meski awalnya, pelaku atau pemeran video asusila yang kemudian namanya disebut sebagai Vina Garut ini mendapat cemoohan masyarakat, bahkan tudingan negatif.

Setelah menjalani pemeriksaan, kepada pihak kepolisian Vina mengaku hal tersebut ia lakukan atas permintaan suaminya, yang kemudian diketahui berinisial A.

Baca Juga: Videonya Viral, Vina Garut Mengaku Mau 'Layani' 3 Pria karena Permintaan Suami

Vina mengaku terpaksa dan bahkan tidak nyaman dengan hal yang ia lakukan.

Video Vina Garut yang ramai beredar di Twitter tersebut bermula dari paksaan mantan suami, A terhadap V untuk berhubungan badan.

Bukan hubungan badan biasa, A memaksa Vina untuk berbuhubungan badan lebih dari satu pria, termasuk dirinya.

Baca Juga: Meski Mau Dijadikan Selingan dan 'Melayani' Tanpa Cinta, Serli-lah Kunci Pembunuhan Berencana yang Dilakukan Prada DP

Vina juga menuturkan bahwa ia menyetujui permintaan suaminya tersebut dengan alasan untuk menjaga keutuhan rumah tangga.

Sebab, suaminya, A beralasan bahwa paksaan tersebut ia lakukan agar ia tidak berhubungan dengan wanita lain.

Alhasil, Vina pun menuruti permintaan suaminya itu dengan dalih takut ditinggalkan sang suami, terlebih lagi ia sudah tidak tinggal dengan orangtuanya.

"Saya mikirnya kalau ditolak pasti dimarahi. Apalagi suami terus minta. Pertamanya saya tolak. Tapi dia mendesak terus," kata Vina di Mapolres Garut, Rabu (21/8/2019), mengutip dari Tribun Jabar.

Parahnya, suami Vina menjual istrinya seharga Rp500 ribu agar dapat disetubuhi beberapa pria termasuk dirinya.

A menawarkan praktik tersebut dari mulut ke mulut, juga melalui akun Twitter.

Baca Juga: Buruh Bangunan Perkosa Sampai Tikam Gadis Tetangganya, Ternyata Ada Motif Asmara di Dalamnya,

Bahkan, A merekam adegan tersebut dan kemudian menjual videonya dengan harga Rp50 ribu untuk satu video.

Tak hanya kasusnya yang saat ini justru menyandung dirinya, Vina ternyata sejak kecil memiliki nasib kurang baik.

Vina terpaksa menikah dengan A alias Rayya, pemeran pria dalam video Vina Garut.

Baca Juga: Meski Mau Dijadikan Selingan dan 'Melayani' Tanpa Cinta, Serli-lah Kunci Pembunuhan Berencana yang Dilakukan Prada DP

Hal itu dilakukannya karena dirinya tak diurus oleh orangtuanya karena ibu dan ayahnya bercerai sejak Vina masih kecil.

Namun kini, A dan Vina sudah bercerai.

Terakhir kali, Vina bertemu dengan bapak kandungnya saat mau menikah dengan A.

"Dari kecil tinggal sama ibunya," ujar Budi Rahadian, selaku pengacara Vina.

Budi menambahkan, Vina sendiri tergolong sebagai siswi yang berprestasi saat sekolah dengan nilai akademik yang cukup bagus. Setelah itu, Vina tak bertemu dengan ayahnya sampai saat ini.

"Meski hanya lulusan SMP, nilainya di atas 80, bahkan ada yang 95," ujarnya.

Baca Juga: Videonya Viral, Vina Garut Mengaku Mau 'Layani' 3 Pria karena Permintaan Suami

Namun nasib berkata lain saat Vina tidak melanjutkan sekolahnya.

Budi mengatakan, lingkungan keluarga yang tak mendukung membuat Vina tak melanjutkan sekolahnya.

Meski ditetapkan sebagai tersangka sejak pekan lalu, Budi menyebut kliennya sebagai korban.

Baca Juga: Tidak Melakukan Hubungan Laiknya Suami Istri, Begini Cara Mbak You Jalani Pernikahan Gaibnya dengan Ular Emas

Indikasi itu setelah adanya keterangan Vina yang menyebut diancam oleh mantan suaminya berinisial A alias Rayya.

Budi menyebut pihaknya mengindikasi kliennya hanya sebagai korban dalam video Vina Garut.

Dari informasi kliennya, Budi menyebut ada paksaan untuk melayani laki-laki lain.

"Mantan suaminya itu memaksa V untuk bermain dengan pria lain. Termasuk memasang mimik tersenyum karena diancam," ujar Budi di Mapolres Garut, Kamis (22/8/2019).

Ia menambahkan, tersangka Vina mulai dipaksa berhubungan dengan pria lain pada 2017 saat berumur 17 tahun hingga terus dilakukan selama setahun hingga 2018.