Dilabrak Nikira Mirzani, Ternyata Elza Syarief Pernah Tangani Kasus Tommy Soeharto Sampai Masuk Penjara!

By Rachel Anastasia Agustina, Kamis, 29 Agustus 2019 | 14:49 WIB
Nikita Mirzani melabrak Elza Syarief di sebuah acara. (Instagram/nikitamirzanimawardi_17)

Nakita.id - Tidak ada habisnya memang Nikita Mirzani menjadi perbincangan publik.

Baru saja memamerkan rumah mewah miliknya, kini Nikita Mirzani justru mengunggah video mengejutkan.

Bagaimana tidak, video tersebut menampilkan dirinya yang sedang meluapkan emosi di sebuah acara televisi.

Baca Juga: Nikita Mirzani Lagi-Lagi Disorot karena Labrak Elza Syarief, Melanie Subono Ungkap Fakta yang Tak Pernah Mau Diumbar Niki

Melansir dari akun Instagram @nikitamirzanimawardi_17, Nikita meluapkan perasaannya melalui kolom keterangan.

"Yang ini perintah pengadilan aja ga bisa nyuruh client nya penuhi. kenapa malah mau pidanakan saya. Pikir!," tulis Nikita Mirzani.

Video tersebut cukup mengejutkan karena Nikita Mirzani terdengar berteriak saat melabrak Elza Syarief di depan Hotman Paris.

Baca Juga: [KITCHENESIA.COM] What To Eat in Bali, 6 Easy Tricks to Improve Homemade Sambal Matah

Baca Juga: Tampil Sederhana dengan Daster di Hari Ulang Tahunnya, Sarwendah Buka Kado 'Kecil' Seharga Mini Cooper dari Ruben Onsu!

Nikita Mirzani ternyata tidak terima dengan tuduhan yang dijatuhkan kepada dirinya.

Ia dituduh suka menghalangi Sajad Ukra ketika ingin bertemu dengan putranya Azka Raqilla Mawardi.

"Kalau bukan masalah ibu, ibu jangan berbohong dong di depan orang. Ibu bilang katanya Sajad Ukra sama saya cuma dikasih unjuk satu kali anak."

Baca Juga: Gemas! Kumpulan Video Celoteh Bayi Ini Pasti Bikin Moms Tertawa Geli

"Selama saya di penjara, satu bulan setengah dia tidur sama anak saya," teriak Nikita Mirzani dalam video tersebut.

Pada saat itu Nikita juga menyampaikan kemurkaannya karena sang mantan suami tidak memenuhi keputusan pengadilan untuk tetap memberikan nafkah anak.

"Nafkah iddah, nafkah mut'ah apa ada yang dibayar? Itu bukan saya yang minta. Pengadilan yang minta."

Baca Juga: Mulai dari Senyum Hingga Menggerakkan Tangan, Gesture Ini Menunjukkan Si Kecil Butuh Perhatian Moms!

"Ibu aja nggak bisa suruh klien ibu untuk menyelesaiin semuanya dari pengadilan agama," tambah wanita yang biasa disapa Nyai tersebut.

Amarah Nikita Mirzani justru hanya mendapatkan balasan yang sangat tenang dari sang pengacara.

"Apa urusannya saya?" ujar Elza Syarief dengan tenang.

Dilabrak di depan pengacara kondang dan juga penonton, ternyata Elza Syarief bukan sosok sembarangan.

Baca Juga: Anak Mudah Cemas dan Panik? Yuk Kenali Penyebabnya Moms

Hal ini diketahui dari unggahan Facebook KataKita yang menceritakan sedikit tentang Elza Syarief.

"Tapi Elza Syarief sendiri adalah cerita yang menarik. Ia pernah menjadi pengacara Pangeran Cendana, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto. Itulah tonggak kepengacaraan yang mencuatkan nama Elza, wanita yang bersuamikan purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Laut ini.

Sebelum menangani kasus Tommy, Elza bukanlah siapa-siapa. Karena Tommy pula, ia pernah ditahan selama 30 hari (6 Mei – 6 Juni 2002) karena disangka menyuap saksi Tommy Soeharto, Tatang Sumantri dan Rahmat Hidayat untuk memungkiri keterangan di BAP di persidangan Tommy, Rabu 10 April 2002.

Baca Juga: Sebelum Punya Ide Bunuh dan Bakar Pupung Sadili, Aulia Kesuma Juga Sempat Santet Suami Agar Bisa Kuasai Harta

Saya ingat benar saat keluar dari tahanan tetapi masih dalam status tersangka, Elza yang biasanya rajin berkomentar kepada para wartawan, jadi irit bicara. Ia juga menolak mengomentari keterangan kliennya, Tommy Soeharto dalam persidangan bahwa selama buron, ia menjalin 'koordinasi dengan aparat'.

'Saya tidak mau beri keterangan, biarkan saja rame dulu,' katanya. Rupanya, Elza takut. 'Soalnya, apa-apa.....ancamannya ditahan. Saya sudah nggak bisa bicara.'

Baca Juga: Alami Hal Mistis Sebelum Bunuh Pupung Sadili dan Anaknya, Salah Satu Pembunuh Bayaran AK Kesurupan Saat Hendak Berangkat ke TKP

Ketakutan Elza, terutama kepada polisi yang menurut dia begitu menggebu-gebu dalam kasus ini. 'Sebenarnya di luar pengakuan Tommy itu, masih banyak hal yang perlu diungkap. Tapi saya takut, saya bisa ditembak,' katanya.

Bahkan, ia mengaku takut kepada Brigjen Makbul Padmanegara, Kapolda Metro Jaya saat itu. 'Melihat wajah Pak Makbul saja, saya merasa ngeri.'," lanjut akun Facebook KataKita.