Tanpa Marah dan Teriak, Begini Cara Bijak Mengatasi Anak yang Agresif

By Poetri Hanzani, Kamis, 29 Agustus 2019 | 16:55 WIB
Ilustrasi cara mengatasi anak agresif (Freepik.com)

Nakita.id - Setiap anak pasti memiliki sifat dan karakter yang berbeda ya Moms.

Bahkan, beberapa diantaranya ada memiliki sifat agresif atau pemarah.

Bagi orang dewasa mungkin dapat mengendalikan emosinya, namun belum tentu anak bisa mengendalikannya.

Saat anak tak mampu mengendalikan emosinya, bukan tak mungkin ia akan berperilaku yang tidak kita inginkan.

Baca Juga: Ketimbang Ikut Marah, Kenali Penyebab Anak Berperilaku Agresif

Seperti berteriak, menggigit, menendang, memukul, bahkan melempari barang-barang yang ada di sekitarnya.

Jika Moms memiliki anak yang agresif seperti ini, ada 6 cara bijak untuk mengatasinya, dilansir Parents.com.

1. Tegas dan Konsisten

Beritahu anak perilaku apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

Jika anak menendang, memukul, atau melempari barang, jangan didiamkan ya Moms.

Sebaiknya, tegur anak dengan kalimat yang baik namun tegas sehingga ia akan mengerti apa yang dilakukannya tersebut tidak baik.

Baca Juga: [KITCHENESIA.COM] Tale of The 'Tape', Why Peuyeum is Hung and Why Most People Cant Tell The Difference

2. Temukan Cara Baru untuk Mengatasi Amarahnya

Ajarkan anak untuk mengungkapkan perasaannya dengan kata-kata, daripada berperilaku yang tidak diinginkan.

Minta anak menjelaskan secara tenang apa penyebab yang membuatnya marah dan beritahu agar mengendalikan amarahnya dengan cara yang positif.

3. Tanamkan Kontrol Diri Pada Anak

Beritahu anak untuk tidak menendang, memukul, atau melempar barang saat marah.

Dalam hal ini, anak membutuhkan bimbingan orangtua untuk mengendalikan dan menjaga perasaannya agar terkendali.

Baca Juga: Anak Sehat Tak Hanya Ditandai oleh Fisiknya Saja, Cek Juga Kesehatan Mentalnya

4. Jangan Memukul Anak Sebagai Bentuk Disiplin

Ada sebagian orangtua yang memukul anaknya sebagai hukuman karena ia telah melakukan kesalahan.

Namun, sebaiknya jangan dilakukan ya Moms.

Sebab, hal ini akan mendorong anak tetap melakukan hal yang sama terhadap temannya.

5. Kendalikan Emosi Diri Sendiri

Jika di rumah muncul konflik coba selesaikan dengan cara damai, karena anak akan lebih mudah meniru orang-orang di sekitarnya.

Bila Moms menangani masalah dengan amarah, maka Moms sendirilah yang akan memengaruhi emosi anak.

Baca Juga: Cara Mudah Menghadapi Anak Marah, Tanpa Teriak Tanpa Membentak

6. Berikan Kenyamanan dan Kasih Sayang

Dekati anak dan beri perhatian lebih agar ia tahu orangtuanya sangat peduli terhadapnya.

Beri anak pelukan, karena pelukan Moms sangat memengaruhi perasaan anak, sehingga anak merasa sangat dicintai.

Sebagai orangtua, kita harus lebih paham bagaimana cara mengendalikan emosi anak, agar kedepannya anak berperilaku baik.

(Ayu Novi Nurdiyanti)