Nakita.id - Perilaku agresif anak seperti tantrum, teriak-teriak, dan menangis saat keinginannya tidak terpenuhi pasti pernah Moms hadapi.
Tahukah Moms, pada dasarnya perilaku agresif anak merupakan bagian dari proses belajar Si Kecil untuk mengendalikan emosinya.
Namun, terkadang perilaku agresif anak pun bisa menjadi sesuatu yang berlebihan.
Sehingga Moms harus bisa mengenali perilaku agresif anak antara yang bagian dari proses belajar dengan yang berlebihan.
Baca Juga : Ketimbang Ikut Marah, Kenali Penyebab Anak Berperilaku Agresif
Menurut psikolog anak Emily Mudd, perilaku agresif seperti itu merupakan hal umum jika terjadi pada anak di bawah usia 3 tahun atau batita.
Source | : | health.clevelandclinic.org |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR