10 Tahun Konsumsi Junk Food sebagai Makanan Pokok, Anak Lelaki Ini Buta dan Alami Gangguan Pendengaran di Umur 17 Tahun, Hati-hati Moms!

By Rachel Anastasia Agustina, Rabu, 4 September 2019 | 11:01 WIB
Ilustrasi junk food. (Freepik)

Nakita.id - Pola makan yang buruk tentunya memiliki dampak buruk juga terhadap kesehatan tubuh.

Dengan pola makan yang buruk sama saja kita membuat masalah kesehatan untuk tubuh kita sendiri.

Seperti anak lelaki yang satu ini, hanya karena pola makan yang buruk ia harus mengalami kebutaan.

Baca Juga: Sering Konsumsi Junk Foods Saat Hamil , Bisa Kelahiran Prematur!

Bukan hanya itu saja, ia bahkan harus menerima dirinya yang sekarang mengalami gangguan pendengaran.

Melansir dari The Sun, sang ibu, Angie mengatakan bahwa Jake selama 10 tahun terakhir hanya suka makan sosis, daging ham olahan, keripik, roti tawar.

Makanan yang biasanya disebut junk food itu sudah menjadi makanan pokok bagi Jake.

Baca Juga: Susan Sameh Sampai Harus Jalani Operasi Penggumpalan Darah karena Sering Makan Junk Food, Ini Bahayanya

Angie tidak menyangka pola makan seperti itu dapat memberikan masalah kesehatan untuk Jake.

Karena selama ini Jake terlihat sehat dan memiliki tubuh yang sesuai dengan rata-rata anak seusianya.

"Dia tampak sehat, tinggi dan berat badannya baik, dan bermain sepak bola dengan teman-temannya." Ujar Angie.

Jake juga kerap aktif bermain dengan teman-temannya sehingga tidak terdeteksi ada masalah kesehatan pada dirinya.

Baca Juga: Baru Pacaran, Evelin Buat Penonton Heboh hingga Teriak Histeris Saat Lakukan Ini pada Roy Kiyoshi

Setelah Jake mengatakan bahwa ia suka merasa kelelahan padahal usianya masih 14 tahun, Angie membawanya ke rumah sakit.

Petugas medis memberikan diagnosis anemia kepada Jake dan memberikan suntik vitamin serta meminta Jake makan banyak daging dan sayuran.

Akan tetapi satu tahun kemudian, Jake mengalami masalah pada penglihatan dan juga pendengarannya.

Baca Juga: Pernah Disambangi Raffi Ahmad Saat 'PDKT', Intip Hunian Desy Ratnasari yang Mewah dan Asri

Setelah tiga tahun mencari tahu apa yang diderita Jake, pada umur ke 17 Jake didiagnosis dengan Neuropati Optik Gizi.

Di mana kondisi ini menyerang tubuh yang kekurangan vitamin B12 dan kadar tembaga serta selenium yang rendah.

Kondisi ini biasanya disebabkan oleh obat-obatan atau pola makan yang buruk disertai alkohol dan kebiasaan merokok.

Jake mengaku kepada petugas medis bahwa ia tidak minum obat, alkohol atau pun merokok, hanya saja ia bertahun-tahun suka konsumsi junk food.

Baca Juga: Pentingnya Memenuhi Kebutuhan Serat Si Kecil, Mampu Pengaruhi Pencernaan Hingga Moodnya!

Sekarang Jake berusia 19 tahun, menggunakan alat bantu dengar dan tidak bisa beraktivitas dengan baik.

Jake meninggalkan sekolahnya di perguruan tinggi dan kebanyakan menghabiskan waktu di dalam kamar.

“Sekarang saya sangat terisolasi. Ketika saya kecil saya akan keluar dan bermain sepak bola dengan teman-teman. Sekarang saya takut untuk melakukannya.” Ujar Jake kepada The Sun.

Baca Juga: Tak Mau Wajah Barbie Kumalasari Nongol di Instagramnya, Ruben Onsu Pilih Lakukan Ini Hingga Warganet Serbu Kolom Komentar: 'Trimakaseh'

Jake harus melanjutkan hidup dengan konsumsi makanan yang terbatas.

Meskipun sudah dalam kondisi terpuruk, Jake tetap memiliki pikiran yang positif bahkan untuk membantu orang.

“Saya akan mendorong orang untuk mencari bantuan jika mereka merasakan memiliki masalah pada pola makan.” Ujar Jake.