Di usia yang matang kamu tentu sudah menghabiskan cukup banyak waktu berpacaran dan mengetahui apa yang sebenarnya diinginkan pasangan.
Namun seorang peneliti sosiologis, Nicholas Wolfinger, telah menemukan kenyataan baru dalam analisis data terakhirnya di 2006 hingga 2010 dalam Survei Nasional Pertumbuhan Keluarga (NSFG).
Dia mengungkapkan bahwa menikah setelah usia 30-an sebenarnya lebih berisiko daripada menikah di usia akhir 20-an.
Baca Juga: Kehadirannya Membawa Berkah, Ruben Onsu Mengaku Teror Mistis Mulai Berkurang Sejak Punya Anak Angkat
Setelah lima tahun menikah, pasangan remaja memiliki risiko perceraian 38%, mereka yang berusia awal dua puluhan juga sangat rentan (27%), tetapi kemudian ada penurunan kuat untuk pasangan yang menikah antara usia 25 dan 29 (14%) dan usia 30 hingga 34 (10%).
Pasangan yang menikah untuk pertama kalinya pada usia 35 atau lebih memiliki risiko 17% untuk perceraian selama lima tahun pertama pernikahan mereka.
Majalah Slate menyebut temuan baru ini sebagai "teori pernikahan Goldilocks”.