Ingin Segera Menikah? Ketahui Berapa Usia Ideal Untuk Menikah

By Puput, Kamis, 5 September 2019 | 14:17 WIB
menikah sebaiknya di usia yang matang. (freepik.com)

Nakita.id - Menikah muda bukanlah hal yang baru. Banyak orang memutuskan menikah di usia yang terbilang sangat muda.

Begitu pula artis-artis di tanah air yang memilih menikah di usia yang masih muda, bahkan ada yang di bawah 20 tahun.

Menikah memang pilihan individual setiap orang. Mereka berhak menentukannya sendiri.

Lalu sebenarnya di usia berapakah yang ideal untuk menikah?

Baca Juga: Raffi Ahmad Bagikan Foto Penampakan di Rumahnya, Warganet Malah Guyon Bilang Pedangdut Wanita Ini Mirip dengan Sosok Penampakan, Siapa Dia?

Seperti yang dilansir dari psychologytoday, tren statistik menunjukkan bahwa yang terbaik adalah menunggu beberapa tahun.

Kemungkinan perceraian 50% lebih kecil bagi seseorang yang menikah di usia 25 tahun dibanding dengan yang menikah di usia 20 tahun.

Ada anggapan yang sudah lama ada bahwa orang yang menikah di usia matang akan cenderung memiliki pernikahan yang lebih stabil.

Menikah ketika remaja, menurut para ahli adalah yang paling beresiko akan terjadinya perceraian.

Ini masuk akal, bukan?

Jika kamu masih muda mungkin kekurangan uang dan tidak yakin tentang masa depan profesional.

Baca Juga: Khawatir Anak Menjadi Koban Bullying, Seperti Ini Cara Melindunginya

Kamu mungkin memiliki tekanan yang berkaitan dengan usia dari keluarga, teman, pekerjaan, dan sekolah.

Banyak remaja yang tidak berpengalaman mengenai tantangan hubungan.

Gagasan bahwa menikah lebih tua kurang dapat diprediksi mengenai perceraian juga masuk akal.

Kemungkinan pasangan lebih stabil secara finansial, memiliki kedewasaan dan tujuan yang lebih jelas.

Di usia yang matang kamu tentu sudah menghabiskan cukup banyak waktu berpacaran dan mengetahui apa yang sebenarnya diinginkan pasangan.

Namun seorang peneliti sosiologis, Nicholas Wolfinger, telah menemukan kenyataan baru  dalam analisis data terakhirnya di 2006 hingga 2010 dalam Survei Nasional Pertumbuhan Keluarga (NSFG).  

Dia mengungkapkan bahwa menikah setelah usia 30-an sebenarnya lebih berisiko daripada menikah di usia akhir 20-an.

Baca Juga: Kehadirannya Membawa Berkah, Ruben Onsu Mengaku Teror Mistis Mulai Berkurang Sejak Punya Anak Angkat

Setelah lima tahun menikah, pasangan remaja memiliki risiko perceraian 38%, mereka yang berusia awal dua puluhan juga sangat rentan (27%), tetapi kemudian ada penurunan kuat untuk pasangan yang menikah antara usia 25 dan 29 (14%) dan usia 30 hingga 34 (10%).

Pasangan yang menikah untuk pertama kalinya pada usia 35 atau lebih memiliki risiko 17% untuk perceraian selama lima tahun pertama pernikahan mereka.

Majalah Slate menyebut temuan baru ini sebagai "teori pernikahan Goldilocks”.

Menikah terlalu dini, tingkat perceraian lebih tinggi.

Menikah terlambat, kamu memiliki resiko yang serupa.

Menurut teori ini, usia terbaik untuk menikah tampaknya antara 28 tahun dan 32 tahun.

Baca Juga: Raffi Ahmad Bagikan Foto Penampakan di Rumahnya, Warganet Malah Guyon Bilang Pedangdut Wanita Ini Mirip dengan Sosok Penampakan, Siapa Dia?

Pikirkan dan pertimbangkan kembali keputusanmu ketika ingin menikah, perhatikan kemampuanmu dan kesiapanmu untuk menikah.

Oleh karena itu para ahli dan psikolog menganjurkan kamu untuk menikah di usia yang sudah matang dan siap. Namun, jangan terpaku dengan angka usia yang dianjurkan.

Intinya, menikahlah di saat kamu sudah siap secara mental dan finansial.

Karena setelah menikah akan banyak hal yang pastinya bukan hanya kebahagiaan.