Aulia Kesuma Dituduh Punya Gaya Hidup Selangit karena Utangnya Mencapai 10 M, Keponakan Pupung Bongkar Gaya Hidupnya

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Jumat, 6 September 2019 | 09:25 WIB
Aulia Kesuma Mengaku tak pernah foya-foya (Kompas TV via TribunnewsBogor)

Nakita.id - Aulia Kesuma, bersama dua pembunuh bayarannya telah melakukan rekontruksi kejadian pada Kamis (5/9/2019) lalu di kediamannya yang berada di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Sebelumnya, ketiganya ditangkap dengan lokasi yang berbeda.

Mereka ditangkap karena terbukti melakukan pembunuhan yang menewaskan Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan M Adi Pradana alias Dana.

Baca Juga: Minta Dibela Setelah Bunuh Suami dan Anak Tiri, Aulia Kesuma:

Pupung dan Dana dibunuh di kediamannya, kemudian dibawa menuju Sukabumi untuk dibakar, guna menghilangkan jejak.

Tak hanya bertiga, Aulia juga dibantu oleh anak kandung dari pernikahan sebelumnya yang bernama Giovanni Kelvin.

Namun, Kelvin hingga kini belum bisa dimintai keterangan karena masih menjalani perawatan akibat luka bakar yang ia dapatkan saat berusaha membunuh ayah dan adik tirinya.

Baca Juga: Cuaca Panas Kemarau Panjang Bikin Si Kecil Rentan Terkena Penyakit, Orangtua Wajib Waspada

Proses demi proses penyidikan telah dilakukan, Aulia di hadapan polisi dan awak media mengaku bila aksi kejinya tersebut ia lakukan demi menutup utangnya sebanyak Rp10 miliar.

"Saya melakukan pembunuhan masalah utamanya utang, utangnya Rp10 miliar dari dua bank, " kata Aulia Kesuma dikutip dari tayangan Kompas TV.

Menurut Aulia Kesuma, suaminya Pupung mengetahui soal utang RP10 miliar tersebut.

Namun menurut Aulia Kesuma, Pupung Sadili itu tidak mau tahu.

"Pak Edi (Pupung) tau masalah tapi Pak Edi selalu minta saya untuk menyelesaikan utang itu selama 5 tahun, dia gak mau tau gimana caranya, dia pernah bilang ke saya sial nikah sama saya karena asetnya bakal tersita, saya udah bingung," kata Aulia Kesuma.

Aulia Kesuma mengaku beberapa bulan belakangan ini dirinya membayar utang menggunakan kartu kredit.

Baca Juga: Tak Mau Terus Disalahkan, Aulia Kesuma Ungkap Utang Rp10 Miliarnya Dipakai untuk Biayai Kasus Narkoba Anak Tiri

Tidak hanya pakai kartu kredit, Aulia Kesuma juga mengaku membayar utang ke bank menggunakan uang hasil gadai mobil anaknya.

"Beberapa bulan terakhir saya bayar bunga bank pakai kartu kredit, pakai mobil anak saya yang digadai, pinjam sama kakak saya supaya rumah itu tidak tergadai," kata Aulia Kesuma.

Utang di dua bank tersebut atas nama Aulia Kesuma.

Baca Juga: Banyak Bergaul Bentuk Sikap Baik dan Rasa Hormat Si Kecil, Yuk Dicoba Moms!

Dinilai punya gaya hidup mewah, Aulia justru menuturkan bila dirinya tak pernah bergaya hidup mewah.

Melansir dari Tribunnews.com, Aulia mengaku sejak lebaran lalu dirinya sudah tak punya harta apa pun kecuali aset rumah yang masih dimiliki suaminya.

Oleh karena itu, daripada berutang, pikirnya menjual aset rumah jauh lebih baik.

Namun permintaan tersebut ditolak mentah-mentah oleh Pupung.

"Ya itu sejak waktu lebaran saya sudah enggak kuat, karena itu uang sudah benar-benar habis. Jadi, sisa uang Danamon itu Pak Edi (Pupung) ngerasa, saya masih ada," ujar Aulia Kesuma di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (3/9/2019).

Masalah keuangan rumah tangga tersebut sebelumnya sempat diceritakan Aulia kepada keponakan Pupung yang berada di Bandung.

Baca Juga: Demi Menjadi Anak Pemberani, Jangan Biarkan Anak Tidak Menghadapi Masalah dan Kegagalannya

Dalam curhatannya kepada keponakan Pupung yang biasa disapa Gege, Aulia mengaku tidak pernah foya-foya selama hidup bersama Pupung.

Dirinya membantah berutang untuk memenuhi kebutuhan gaya hidupnya.

"Saya bilang saya sebenarnya enggak nuntut banyak, selama saya nikah dengan Pak Edi (Pupung), bolehlah nanti dibuktikan sama orang-orang yang pernah ikut, pernah gak saya sekali berfoya-foya, beli perhiasan, beli baju mahal-mahal, pernah beli sepatu mahal-mahal, pernah gak?," tutur Aulia.

Baca Juga: Minta Dibela Setelah Bunuh Suami dan Anak Tiri, Aulia Kesuma:

Tak hanya itu, Aulia juga mengaku bila Pupung tak bekerja sejak awal ia menikah dengannya.

"Pak Edi (Pupung) itu orangnya enggak pernah kerja. Memang saya yang harus menanggung utangnya itu. Sedangkan dia enggak mengerti sama sekali, dia enggak pernah ada niat untuk mencari kerja," kata Aulia sambil terisak menahan tangis.