Heboh Kecelakaan Maut Tol Cipularang, Mbah Mijan Sebut Lokasinya Ditunggui Ular Raksasa dan Wanita Bergaun Putih yang Sering Numpang

By Anisa Annan, Jumat, 6 September 2019 | 09:54 WIB
Mbah Mijan mengunjungi lokasi kecelakaan maut Tol Cipularang (YouTube.com/STARPRO Indonesia)

Nakita.id - Kabar duka kecelakaan maut di Tol Cipularang KM 91 pada Senin (2/9/2019) kemarin menghebohkan publik.

Terjadi tabrakan beruntun yang melibatkan 21 kendaraan, termasuk truk dan mobil pribadi.

Melansir Kompas.com, kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, awalnya karena satu dump truck yang terguling.

Baca Juga: Cuaca Panas Kemarau Panjang Bikin Si Kecil Rentan Terkena Penyakit, Orangtua Wajib Waspada

Ketika beberapa kendaraan mengantre di belakang menunggu petugas untuk melakukan evakuasi, ada truk bermuatan tanah yang mengalami rem blong dari arah yang sama dan menabrak keempat mobil itu.

Di belakang truk itu juga ada 15 mobil yang juga mengalami tabrakan beruntun hingga berakibat 4 kendaraan bahkan terbakar.

Kecelakaan ini dikabarkan memakan banyak korban jiwa.

Diketahui sebanyak 8 korban jiwa terenggut dalam kecelakaan maut ini, sementara puluhan lainnya mengalami luka-luka.

Bahkan korban jiwa dalam kecelakaan tersebut ada yang hangus hingga tak bisa diidentifikasi.

Tol Cipularang memang beberapa kali menjadi lokasi kecelakaan maut, bahkan ada yang menduga tragedi di jalur tersebut memiliki faktor metafisika.

Hal ini juga disebutkan oleh paranormal tenar, Mbah Mijan, yang menyinggung sisi mistis dari Tol Cipularang.

Dari video yang diunggah di kanal YouTube STARPRO Indonesia, Mbah Mijan mengungkap beberapa hal yang membuat merinding tentang titik lokasi kecelakaan beruntun itu.

Baca Juga: Banyak Bergaul Bentuk Sikap Baik dan Rasa Hormat Si Kecil, Yuk Dicoba Moms!

Menurut Mbah Mijan, lokasi kecelakaan di KM 91-92 Tol Cipularang disebut memiliki aura negatif dan dihuni oleh banyak makhluk halus.

Bahkan, penunggu gaib di area itu dianggap kerap mengganggu pengendara yang sedang melintas.

"Mbah merasakan betul bahwa ada arang dari korban yang masih ada di sini, masih banyak hal yang membuat Mbah Mijan merinding dan nggak tega menceritakannya," ucap Mbah Mijan.

Selain itu, Mbah Mijan mengatakan adanya beberapa sosok tak kasat mata yang ada di Tol Cipularang.

Terutama di kilometer 97, Mbah Mijan merasakan aura mistis kuat di jalur sebelah kiri.

"Ketika Mbah Mijan di KM 97, Mbah sudah mulai merasakan sambutan aura mistis khususnya disepanjang jalur sebelah kiri," terang Mbah Mijan.

Bahkan disebutkan pula ada gerbang gaib di jalur tersebut, yang dijaga oleh sosok ular raksasa.

Baca Juga: Demi Menjadi Anak Pemberani, Jangan Biarkan Anak Tidak Menghadapi Masalah dan Kegagalannya

"Aura mistis yang mbah rasakan, di sini awal mula dari gerbang gaib yang mbah lihat. Keberadaan adanya ular raksasa yang melingkar di belakang pintu gerbang," imbuh Mbah Mijan.

 Mbah MIjan juga menyebut adanya sosok wanita bergaun putih yang kerap mengganggu mengendara.Keberadaan makhluk wanita bergaun putih tersebut ada di sekitar KM 99-100 di Tol Cipularang."Di depan Mbah Mijan ada sosok wanita bergaun putih. Mungkin sosok ini yang dipercaya oleh masyarakat yang sering menumpang kendaraan yang lewat," ucap Mbah Mijan.

Meski begitu, saat ditanya keterlibatannya dalam kecelakaan beruntun yang terjadi pada Senin (2/9/2019) lalu, sosok tersebut tidak ingin berkomunikasi dengan Mbah Mijan.

Di luar hal gaib, menurut kepolisian, lokasi kecelakaan maut itu juga kerap dikenal dengan area black spot.

Maksud dari area black spot adalah adanya faktor penyebab rentannya kecelakaan, yaitu kontur jalan, human error, dan cuaca.

Baca Juga: Fakta Baru Pembunuhan Gadis Baduy; Terus Melawan, Pelaku Akhirnya Bunuh dengan Golok dan Rudapaksa Jasadnya

"Di lokasi black spot Cipularang menjadi titik lelah pengemudi. Kemudian kontur jalannya turunan, tanjakan, dan dikombinasi dengan banyak tikungan," kata Kanitlaka Satlantas Polres Purwakarta, Iptu Asep Kusmana, seperti dikutip dari Tribun News.

Tol Cipularang terutama untuk arah Jakarta pada KM 100 hingga 70 memang dikenal dengan turunannya yang curam dan tajam.

Turunan yang paling tajam terlihat pada kilometer 100 hingga 90-an.

Medan yang dikenal berbahaya tersebut memang menjadi salah satu alasan penyebab kecelakaan yang beberapa kali terjadi di daerah tersebut.