Terlalu Kencang Memompa ASI, Aktris 39 Tahun Ini Alami Pecah Pembuluh Kapiler, Hati-hati Moms!

By Rachel Anastasia Agustina, Sabtu, 7 September 2019 | 09:35 WIB
ilustrasi pompa asi (napatcha)

Nakita.id - Moms yang menyusui pastinya pernah melakukan yang namanya memompa asi bukan?

Biasanya memompa ini cara yang ditempuh untuk memperbanyak stok ASI perah untuk Si Kecil.

Apa lagi kalau Moms harus pergi keluar rumah, tentunya Si Kecil yang ditinggal di rumah harus tetap diberi makan ASI.

Baca Juga: Memompa ASI Lebih Lancar, Yuk Terapkan Cara-cara Berikut Ini Moms

Akan tetapi Moms perlu berhati-hati saat memompa ASI ya, jangan sampai kejadian yang satu ini menimpa Moms.

Melansir dari World of Buzz, seorang aktris asal Thailand membagikan pengalamannya yang bikin ngilu.

Bagaimana tidak, ia mengunggah sebuah cairan merah yang ada di dalam botol pemompa ASI.

Baca Juga: Bagaimana Memompa ASI yang Tepat agar ASI Keluar Banyak?

Bahkan pada postingan itu ia juga memperlihatkan gumpalan darah beku yang diletakkan di atas piring.

 Ia memposting dan bertanya, "Mengapa ada gumpalan darah yang keluar?," tulisnya.

Sontak saja beberapa penggemarnya saling saut memberikan tanggapan dalam kolom komentar.

Diketahui dari kolom komentar ternyata beberapa dari mereka juga pernah mengalami hal itu.

Baca Juga: 5 Tonik Alami yang Bisa Menyehatkan Tubuh, Moms Sudah Pernah Coba?

Akan tetapi ada juga yang terkejut dan meminta aktris tersebut segera berkonsultasi dengan dokter.

Lantas saja ia segera menemui dokter.

Ibu dari seorang putra dan putri itu diberitahu oleh dokter jika ia salah dalam menggunakan pompa ASI.

Baca Juga: Tanpa Disadari Kebiasaan Ini di Pagi Hari Ternyata Berdampak Buruk, Hindari Sekarang Juga!

"Karena cara menghisap dari pompa yang terlalu kuat, menyebabkan kapiler di payudaranya pecah dan putingnya luka," terang dokter.

"Akibat pembuluh darah kapilernya yang pecah membuat ASI menjadi merah," tambahnya.

Ibu 39 tahun itu sebenarnya telah merasakan tekanan pemompa terlalu kuat dan sakit.

Namun ia menghiraukannya karena ia berpikir itu hal normal.

"Saya salah paham bahwa memompa dengan tekanan yang kuat akan memberikan ASI lebih cepat dan mencegah penyumbatan," katanya.

Baca Juga: Si Kecil Sulit Belajar Matematika? Simak Tips dari Pakar-nya Moms!

"Saya berusaha menahan sakit, karna saya pikir normal. Saya sekarang tahu jika itu adalah kesalahan," tambah ibu dua anak itu.

Setelah kejadian itu pun ia mengakui bahwa banyak hal yang belum ia ketahui seputar menjadi ibu meksi pun sudah punya dua anak.

Dokter tetap memperbolehkan ibu ini untuk memompa ASI karena kejadian itu tidak parah.