Khawatir Saat Menjadi Ibu

By Meliana Aryuni, Jumat, 10 Januari 2014 | 02:38 WIB

Ada beberapa kekhawatiran yang kurasakan ketika mempunyai bayi, apakah ada di antara pembaca/blogger yang mengalami hal seperti ini?

1. Feses cair/terkesan mencret. Awalnya khawatir, tapi setelah dilihat setiap harinya ternyata feses bayi yang diberi ASI memang cair.

2. BAB tidak lancar. Hal serupa dengan feses yang cair, jangka waktu mengeluarkan feses yang lebih dari sehari membuat cemas ibu baru, namun setelah ditanyakan kepada bidan bahwa bisa saja terjadi hal seperti itu karena makanan menjadi sari-sari yang diserap oleh tubuh anak.

3. Meletakkan bayi di pundak untuk bersendawa. Orang tua sangat cemas jika melihat hal itu kita lakukan kepada bayi, tapi  posisi seperti itu lebih efektif untuk membuat bayi bersendawa. Lakukan pada bayi yang usianya +-4o hari.

4. Tengkurap. Orangtua juga cemas jika bayi ditengkurapkan ketika tidur padahal menurut bidan dengan tengkurap bayi lebih lama/nyaman, dan tidak kagetan. Posisi ini biasanya dilakukan ketika awal kelahiran para bidan/dokter meletakkan bayi di dada ibu dengan posisi tengkurap untuk melatih pernapasan dan jantung bayi.

5. Bayi lama tidak menyusui. Biasanya karena kelamaan menyusui, ubun-ubun di kepala bayi akan mencembung, yang menandakan bayi dehidrasi. Berikan asi dengan teratur, misalnya 2 jam sekali meski sedikit sedikit.

6. Bayi terjaga malam (bisa saja tidur malamnya hanya 2 jam). Jangan khawatir, mungkin bayi baru mencari jadwal main dan tidur untuknya. Jika malam jangan ajak tidur, jadi ia tidak terbiasa untuk bangun malam kembali.

7. Melamun setelah mandi/diberi ASI. Itu tandanya si bayi mau bobo’. Jadi, tunggu saja matanya tertutup

8. Muntah. Biasanya terjadi karena posisi menyusui yang salah atau bayi tidak disendawakan, atau bayi lupa menelan asinya.

9. Kulit merah. Jika itu terjadi ketika memakai popok pabrik, merah akan berlangsung beberapa hari. Jika karena biang keringat, mandikan terus dengan mandi cemplung bukan di lap.

10. Kulit mengelupas. Biasanya bentuknya seperti keringat malam yang berisi air. Di awal lahir kulit bayi baru beradaptasi. Jadi, jangan cemas hal ini akan segera berakhir.

11. Rambut rontok. Rambut yang rontok adalah rambut yang tumbuh saat di dalam rahim. Jangan khawatir, rambut sesungguhnya akan tumbuh kembali.

12. Ditindik dan sunat (anak wanita) sakit. Biasanya tangisan akan terdengar sebentar dan dalam beberapa hari sakitnya akan hilang.

13. Madu ditambah air. Boleh diberikan, tapi hanya beberapa tetes saja.

14. Lingkar pergelangan tangan dan kaki kecil. Hentikan pemakaian sarung tangan dan kaki yang ketat dengan yang lebih longgar.

15. Menghisap dot. Jika karena payudara ibu sakit, bayi boleh diajarkan untuk nge-dot. Bisa juga digunakan gelas atau sendok untuk memberi asi kepada bayi.

16. Memompa=menghabiskan asi. Anggapan yang salah, dengan memompa asi berarti kita mengatur aliran asi yang akan masuk ke mulut bayi sehingga bayi nyaman saat menyusui dan ibu pun tidak merintih karena payudaranya penuh.

17. Bayi kedinginan. Usahakan suhu kamar/ruang tidak begitu panas atau terlalu dingin. Hangatkan bayi dengan pelukan.

18. Bayi batuk-pilek.Beri asi terus, buang kotoran hidungnya, beri minta telon diantara 2 alis dan sudut cuping hidung, oleskan tubuh bayi dengan bawang merah yang diberi minta telon agar pileknya keluar.

19. Tidak boleh makan pedas dan minum es. Minum es/makan pedas tidak membuat bayi mencret, tapi membuat pencernaan bayi terganggu sehingga mengganggu aktivitas menyusui.

20. Keluar flek setelah nifas. Jika ragu, USG-lah karena bisa jadi itu pertanda menstruasi pertama pasca melahirkan atau masih sisa-sisa darah nifas yang bisa menyebabkan timbulnya penyakit.

21. Bayi malas menyusu. Mungkin karena bayi masih merasa kenyang atau terlalu mengantuk. Bangunkan jika sudah lama tidak asi atau melenceng lama dari jam asi sebelumnya.