Kecewa Audisi PB Djarum Dihentikan Mulai Tahun 2020, Kak Seto Beri Respons Menohok Hingga Singgung Soal Anak Kecil

By Safira Dita, Senin, 9 September 2019 | 11:00 WIB
Seto Mulyadi Komentari KPAI Soal Diberhentikannya Audisi PB Djarum (Erinintyani Shabrina)

Nakita.id - PB Djarum mengumumkan bahwa lembaganya akan menghentikan audisi beasiswa bulutangkis pada tahun 2020.

Hal tersebut dilakukan lantaran beasiswa tersebut dituding mengeksploitasi anak oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Dikutip dari situs resmi PB Djarum, pbdjarum.org, Bakti Olahraga Djarum Foundation telah melakukan penjaringan calon pebulu tangkis masa depan melalui audisi umum sejak 2006.

Keputusan PB Djarum menghentikan Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis pada 2020 disampaikan melalui jumpa pers yang disampaikan Direktur Program Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosiman, Sabtu (7/9/2019), di Hotel Aston Imperium, Purwokerto, Jawa Tengah.

Baca Juga: Cara Membuat MPASI Bergizi untuk Si Kecil, Sesuaikan Tahapannya Moms!

Dalam keterangannya, Yoppy mengatakan, keputusan ini diambil untuk mengurangi polemik terkait penggunaan brand Djarum dalam audisi yang digelar di beberapa kota ini.

Keputusan ini merespons Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang menyebut ada eksploitasi terhadap anak dari gelaran ini.

Menurut KPAI, anak dituding sebagai yang digunakan dalam promosi brand melalui audisi umum PB Djarum.

"Memang ini disayangkan banyak pihak, tetapi demi kebaikan bersama kita hentikan dulu, biar reda dulu, dan masing-masing pihak agar bisa berpikir dengan baik," kata Yoppy.

Tentu saja keputusan PB Djarum ini turut ditanggapi publik dan tak terlepas oleh pemerhati anak, Seto Mulyadi.

Baca Juga: Sedang Peluk Mesra Syahnaz Sadiqah, Jeje Govinda Dapat Teguran Keras Dari Nisya Ahmad Saat Ketahuan Curi Pandang Wanita Lain

Kak Seto, begitu kerap ia disapa menganggap keputusan KPAI ini seperti anak kecil yang ngambek.

"Saya melihat ini kok kayak anak kecil yang sedang ngambek," kata Seto Mulyadi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (8/9/2019) malam.

Ketua Lembaga Anak Indonesia (LPAI) yang akrab disapa Kak Seto tersebut mengatakan, apa yang dilakukan oleh KPAI sudah benar.

Menurutnya, yang dilakukan oleh KPAI adalah hanya menunjuk peraturan soal larangan eksploitasi anak melalui iklan merek Djarum yang identik dengan produk rokok, bukan melarang audisinya.

Baca Juga: 1 Tahun Berselang Sejak Putus, Begini Reaksi Ariel NOAH Saat Akhirnya Dipertemukan Kembali dengan Sophia Latjuba

Kak Seto mengungkapkan, Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 telah tertulis bahwa rokok merupakan zat adiktif yang berbahaya.

Ia juga mempertanyakan soal kesungguhan dari PB Djarum dalam menghasilkan bibit unggul bulutangkis

"Lha terus kemurniannya dan ketulusannya bagaimana untuk membina anak-anak? Bila memang serius, seharusnya tidak menghentikan audisi dengan alasan iklan tersebut," lanjutnya.

Walaupun anak-anak yang mengikuti dan kemudian lolos audisi tetap dilarang merokok, namun tetap terbangun citra buruk.

"Bahwa dibalik audisi yang bersejarah dan menghasilkan pemain-pemain dunia adalah rokok," paparnya.

Baca Juga: Selalu Setia Dampingi Ruben Onsu, Siapa Sangka Sarwendah Mantap Akan Selingkuh Bila Dihadapkan pada Keadaan Ini

Menurutnya, para peserta yang lolos seleksi pada audisi di PB Djarum dan menjadi pemain bulutangkis profesional, nantinya akan timbul kontradiktif.

Misalnya adalah ungkapan "waduh saya berutang budi pada rokok", "waduh saya harus membeli rokok".

Meski telah menghentikan audisi, PB Djarum memastikan bahwa sekolah bulu tangkis di bawah binaan mereka tetap akan berlanjut.

Namun, PB Djarum tidak akan menggelar audisi-audisi di daerah untuk menjaring bibit-bibit atlet bulu tangkis.

Baca Juga: Selalu Tampil Vulgar Hingga Berkali-kali Tuai Cibiran, Vanessa Angel Tak Kapok dan Balik Salahkan Orang Lain: 'Pikiran Kalian Aja yang Kotor!'

"Untuk pencarian pemain baru kami mungkin akan kembali ke cara konvensional.

PB Djarum akan datang ke turnamen-turnamen daerah dan melihat pemain potensial.

Kalau ada, ya kami berikan penawaran," ucap Yoppy.

Yoppy juga memastikan bahwa rangkaian Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 yang sudah berjalan akan tetap dilanjutkan hingga babak final di Kudus pada November mendatang.

Baca Juga: Heboh Beredar Foto Ranty Maria dan Rayn Wijawa Berselimut di Satu Ranjang, Mantan Ammar Zoni Minta Warganet Santai: 'So Chill Guys'