Berlingan Air Mata, Seorang Ibu Ceritakan Kisah Anaknya yang Meninggal Setelah Dibully Teman Sepermainan

By Salmaa Awwaabiin, Selasa, 10 September 2019 | 14:25 WIB
Bocang meninggal setelah dibully temannya (tribun jabar)

Tidak bisa mengangkat ketiak, rupanya Ani menemukan tiga benjolan di ketiak sang anak.

Namun, hari berikutnya kondisinya lagi-lagi memburuk, Fatir pun bahkan sampai tak bisa membuka mulutnya.

"Saya kira itu amandel, soalnya ada bengkakkan juga di rahangnya, saya juga sempat manggil tukang urut. Namun di tengah malam pukul 02.00 WIB, anak saya makin parah dengan kondisi kejang-kejang," ujar Sri.

Ani pun lantas membawa sang anak ke beberapa rumah sakit, namun ditolak.

"Ya sudah karena ditolakin semua, saya langsung bawa ke Rumah Sakit Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur," katanya.

Baca Juga: Dulu Pernah Dihina Tak Mampu Beli Parfum Mahal, Kini Ussy Sulistiawaty ‘Balas Dendam’ dengan Mengoleksi Ribuan Parfum Mahal

Saat dirawat, nyawa Fatir Ahmad tidak tertolong.

Ani menambahkan, setelah melakukan pemeriksaan lebih lanjut, akhirnya diketahui bahwa penyakit korban bullying tersebut berasal dari rahang.

Ia mengatakan, saat diketahui penyebabnya, ternyata lidah anaknya tersebut sudah tergigit dan dalam kondisi kritis.

"Setelah diketahui dan anak saya dalam kondisi kritis, saat mau pakai selang untuk paru-paru anak saya sudah tidak ada," ucap dia.

Baca Juga: Banyak Bergaul Bentuk Sikap Baik dan Rasa Hormat Si Kecil, Yuk Dicoba Moms!