Bercanda Mau Bikin Story Tabrakan, Mobil Kijang yang Mereka Tumpangi Benar-benar Alami Tabrakan dengan Bis, 3 Tewas!

By Saeful Imam, Selasa, 10 September 2019 | 13:19 WIB
Tabrakan di Nganjuk, 3 penumpang tewas dan 1 luka berat. (facebook)

Nakita.id - Orangtua zaman dulu sering bilang, hati-hati dengan ucapan.

Sebab, boleh jadi, apa yang diomongkan berbuah jadi kenyataan.

Kerap dikatakan, ucapan adalah doa.

Untuk itu, usahakan agar apa yang diucapkan baik baik dan positif.

Agar kabar bahagia menghampiri.

Sebab, kalau omongan kita negatif, buruk, menantang bahaya, meski dalam nada bercanda, bisa berubah menjadi kenyataan. 

Entah ini kebetulan atau tidak, sebuah peristiwa memilukan terjadi di Nganjuk, Jawa Timur. 

Baca Juga: Akui Sempat Kaget Saat Ditanya Anaknya, Begini Cara Marshanda Beri Penjelasan Pada Sang Putri Tentang Beda Status 'Mama' dan 'Ibu'

Dilansir gridoto.com, kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Raya Nganjuk-Madiun, Desa Selorejo, Kecamatan Bagor, Nganjuk, Jawa Timur, Senin (9/9/2019).

Kecelakaan itu melibatkan Toyoya Kijang Innova nopol AE 567 SC dan Bus PO Mira nopol S 7190 US jurusan Surabaya-Madiun.

Akibat kejadian itu, tiga orang tewas dan satu luka berat.

Seluruh korban tewas dan luka merupakan penumpang Toyota Kijang Innova.

Saking dahsyatnya tabrakan itu, kondisi mobil Toyota Kijang silver rusak parah hingga nyaris tak berbentuk.

Bentuknya mirip kaleng krupuk yang terlindas mobil, hancur, remuk, tak berbentuk.

Hal ini berbeda dengan bus Mira yang alami kerusakan ringan di bagian bemper depan kanan. 

Saat ini, kedua kendaraan nahas itu sudah dibawa ke pos derek Nganjuk.

Baca Juga: Masih Mendekam di Penjara, Suami Mulan Jameela Tak Lagi Santuni Korban Kecelakaan Dul Jaelani, Keluarga Beberkan Fakta Ini

Kronologis kecelakaan itu bermula saat  mobil Toyota Kijang Innova silver nopol AE 567 SC yang dikemudikan Panji Wisnu Kusuma, warga Cokromenggalan, Ponorogo melaju dengan kecepatan tinggi dari Madiun menuju Nganjuk.

Tiba di lokasi kejadian, mobil bermaksud mendahului pengendara sepeda motor di depannya dengan mengambil lajur ke kanan.

Nahas, pada saat bersamaan dari arah berlawanan melaju kencang Bus PO Mira nopol S 7190 US jurusan Surabaya-Madiun yang dikemudikan Tri Sumaryanto, warga Magelang, Jawa Tengah.

Akibatnya, tabrakan pun tak terhindarkan.

PENUMPANG KIJANG UMBAR BIKIN STORY TABRAKAN

Nah, bersamaan dengan kejadian naas di atas, beredar percakapan penumpang kijang yang alami tabrakan di atas dalam bentuk video.

Dalam video itu terlihat,  penumpang Toyota Kijang Innova terdiri dari empat orang, satu wanita dan tiga orang pria, semuanya masih belia. 

Dua penumpang duduk di baris depan termasuk pengemudi bernama Panji, kemudian di tengah ada seorang wanita berbaju kuning, dan di bagian paling belakang ada seorang pria berbaju merah.

Konon, pria berbaju merah juga bernama Panji.  

Terlihat keempat orang itu bersenda gurau.  

Baca Juga: Berikan Respons Menyentuh Hati Atas Kabar Kecelakaan Nia Daniaty, Farhat Abbas Digoda Warganet: 'Ciye Colek-colek Mantan'

Seorang penumpang malah sempat berkelakar kurang lebih, "Bar iki gae o crito nabrak-nabrak engko"

Atau kurang lebih (Habis kejadian ini, aku mau bikin story abis kecelakaan nabrak-nabrak gitu).

Belum diketahui siapa yang mengucapkan itu, namun ada kemungkinan kalau suara ini berasal dari suara Tohir, yaitu penumpang bagian depan, di samping supir.

Ternyata, candaan itu menjadi kenyataan.

Mobil Toyota Kijang Innova silver yang mereka kendarai mengalami tabrakan dengan bis.

Dan hanya satu yang selamat. Korban selamat bernama Tohir Rohjana (22) warga Desa Subokastowo Kecamatan Tambak Bayan Kabupaten Ponorogo.

Tohir diketahui mengalami luka ringan (yang sebelumnya diinformasikan mengalami luka berat).

Informasi yang SURYA.co.id himpun, Tohir merupakan perekam aktivitas yang viral di media sosial itu.

Kontan saja warganet membanjiri postingan yang diunggah Yuni Rusmini tersebut: 

Jualtoyotajatim: "Mereka bilang mau mengaran cerita nabrak-nabrak, tahunya mereka malah alami tabrakan beneran." 

bahar621: "Berarti bener ya ucapan adalah doa."