Ketahui Kesehatan Si Kecil Dari Warna ‘Poop’, Ada Yang Menandakan Gangguan Hati

By Puput, Selasa, 10 September 2019 | 17:16 WIB
Warna dan bau poop bayi bisa jadi pertanda gangguan kesehatan. (Pixabay)

Nakita.id - Warna kotoran bayi dapat menjadi salah satu indikator kesehatan bayi.

Bayi akan mengalami berbagai warna kotoran, terutama selama tahun pertama.

Penting juga bagi Moms memahami bahwa apa yang normal untuk kotoran dewasa tidak selalu berlaku untuk kotoran bayi.

Di bawah ini adalah arti setiap warna poop Si Kecil dilansir dari healthline:

Warna Hitam

Pada bayi yang baru lahir, warna poop berwarna hitam.

Ini normal karena bayi baru beberapa hari pertama berada di dunia dan belum terkontaminasi oleh apapun.

Baca Juga: 30 Tahun Berumah Tangga, Wanita Tua Ini Alami Hal Tragis Setelah Pergoki Suaminya Selingkuh

Kotoran pertama bayi baru lahir kemungkinan berwarna hitam dengan konsistensi seperti tar.

Ini disebut meconium, dan mengandung lendir, sel-sel kulit, dan cairan ketuban.

Umumnya poop berwarna hitam hanya akan bertahan beberapa hari saja.

Selanjutnya warnanya akan menyesuaikan apa yang ia makan.

Baca Juga: Kontras dengan Sang Adik yang Semakin Mendunia, Kakak Kandung Luna Maya Ternyata Kerja ini Demi Sesuap Nasi

Kuning Mustard

Setelah meconium lewat, warna poop yang baru lahir mungkin berwarna kuning mustard.

Warna ini juga paling umum pada bayi yang sedang disusui. Kondisi ini normal.

Kuning Cerah

Warna poop kuning cerah merupakan warna yang normal untuk bayi yang disusui atau terkadang diberi susu formula.

Poop berwarna kuning cerah yang jauh lebih sering daripada biasanya dan sangat berair, bisa jadi pertanda diare.

Baca Juga: Miliki Standar Kecantikan yang Berbeda, Dian Sastro Tetap Lakukan Hal Ini Walau Didiamkan Suami Selama 2 Hari

Diare dapat meningkatkan risiko dehidrasi loh, Moms.

Orange

Warna orange terjadi dari pigmen yang diambil dari saluran pencernaan bayi.

Ini dapat terjadi pada bayi yang diberi ASI dan susu formula.

Merah

Terkadang poop bayi juga bisa berubah merah dari makanan dan minuman berwarna merah, tergantung apa yang dikonsumsi.

Namun hal ini juga bisa berarti ada darah dalam pergerakan usus bayi dari infeksi usus yang harus ditangani oleh dokter anak.

Darah merah di kotoran bayi juga dapat terjadi karena alergi susu atau dari fisura anus.

Sebaiknya segera hubungi dokter untuk mendapat penanganan segera.

Jika mereka baru saja makan makanan merah, Moms dapat mempertimbangkan agar menunggu dan melihat apakah warna poop berikutnya kembali ke warna normal atau tidak.

Coklat Kehijauan

Bayi yang diberi susu formula mungkin memiliki kotoran yang merupakan kombinasi warna cokelat kehijauan dan kuning.

Tenang Moms, warna ini tergolong normal kok.

Hijau tua

Poop yang berwana hijau gelap paling umum terjadi pada bayi yang memulai mengonsumsi makanan padat yang berwarna hijau, seperti bayam dan kacang polong.

Baca Juga: Kembali Buat Heboh! Barbie Kumalasari Sebut Pernah Tinggal 2 Tahun di Amerika hingga Ngaku Punya Fans di US, Siapa?

Suplemen zat besi juga dapat menyebabkan kotoran bayi berubah menjadi hijau.

Kondisi ini masih aman dan normal, Moms.

Putih

Warna putih pada poop bayi dapat menunjukkan bahwa ia tidak memproduksi cukup empedu di hati untuk membantu mencerna makanan dengan benar.

Ini masalah serius, Moms.

Poop yang berwarna  putih pada tahap apa pun harus ditangani oleh dokter anak.

Abu-abu

Seperti warna putih tadi, poop bayi berwarna abu-abu dapat berarti bayi tidak mencerna makanan sebagaimana mestinya, Moms.

Segera  pergi ke dokter anak bila Si Kecil memiliki poop yang abu-abu atau konsistensi kapur.

Jika Si Kecil buang air besar setiap hari, ini pertanda bahwa Si Kecil memiliki pencernaan yang sehat.

Apabila Si Kecil diberi susu formula, maka Moms harus melihat buang air besar terjadi setidaknya sekali sehari.

Karena bisa saja kalau kurang dari ini bisa mengindikasikan sembelit.

Si Kecil kemungkinan akan buang air besar setiap hari begitu mereka mengonsumsi makanan padat.

Poop lebih dari satu kali setelah setiap pemberian makanan pada setiap tahap dapat mengindikasikan diare.

Ketahuilah bahwa perubahan warna dan konsistensi poop adalah normal selama tahun pertama Si Kecil.

Moms, selalu perhatikan warna poop Si Kecil agar Moms bisa tahu apakah itu masih dalam kategori normal atau justru Si Kecil sedang tidak sehat.

Menjadi orang tua harus selalu peka terhadap kondisi buah hati.