Nakita.id - Menopause merupakan kondisi ketika ovarium tidak lagi mengeluarkan sel telur setiap bulan dan siklus menstruasi berhenti total.
Sebelum mencapai menopause, vagina dipasok dengan baik dengan hormon yang disebut estrogen yang membuatnya dilumasi dan mempertahankan elastisitasnya.
Tidak ada perubahan pada dinding dan lapisan vagina.
Lapisan lebih tebal dan memiliki lebih banyak lipatan yang memungkinkan untuk meregang dengan hubungan seksual dan persalinan.
Umumnya seorang wanita akan mengalami menopause pada usia 45-55 tahun.
Dan saat wanita sudah menopause, kondisi vagina juga akan mengalami perubahan.
Berikut perubahan vagina selama menopause dilansir dari flohealt:
Sistitis
Pada sebagian besar kasus, penyebab sistitis adalah infeksi saluran kemih (ISK).
Vagina normal sebelum menopause secara alami bersifat asam, tetapi setelah menopause itu menjadi lebih basa dan meningkatkan kerentanan terhadap ISK (infeksi saluran kemih).
Infeksi biasanya terjadi ketika uretra dan kandung kemih yang dinyatakan steril atau bebas kuman dan bakteri ternyata terinfeksi bakteri.