Diduga Kecanduan Main Game Online, Remaja Ini Alami Kebutaan hingga Menderita Penyakit Mengerikan yang Tak Bisa Sembuh

By Maharani Kusuma Daruwati, Rabu, 11 September 2019 | 20:13 WIB
Surya Utama (tengah) didamping kedua orangtuanya menunggu pemeriksaan oleh dokter di Rumah Sakit Khusus Mata (SMEC) Medan, Selasa (10/9/2019). (Kompas.com)

Sebelumnya, Surya dan orang tuanya sudah mendatangi rumah sakit sebanyak lima kali untuk periksa mata, hingga ia dirujuk ke Rumah Sakit SMEC Medan.

Di rumah sakit khusus mata, Surya menjalani beberapa pemeriksaan mulai dari Ruang Visus untuk mengetahui ketajaman pengelihatan, hingga pemeriksaan oleh dokter spesialis penyakit mata.

Untuk memastikan diagnosa awal dari rumah sakit sebelumnya, Surya menjalani beberapa tahap pemeriksaan, hingga matanya di-scanning.

Setelah diperiksa ternyata Surya menderita penyakit mata glaukoma.

Menurut dr Pinto Yusneni Pulungan SpM yang memeriksa Surya mengatakan, pasien itu datang dengan diagnosa mengalami penyakit mata glaukoma.

"Glaukoma primer itu, penyakit generatif atau tidak sembuh, dengan peninggian tekanan bola mata dan kerusakan pada saraf penglihatan," kata Pinto yang dikutip dari Kompas.com.

"Dari hasil scanning, sudah kita dapatkan bahwa saraf dia sudah mengalami atrofi atau kematian saraf," jelasnya.

Dengan demikian, kebutaan yang dialami Surya bukan karena game online.

Dokter Pinto Yusneni Pulungan SpM mengatakan bahwa glaukoma yang dialami Surya bisa disebabkan karena penyakit lain bisa saja mungkin, misalnya keletihan pada mata atau infeksi.

Baca Juga: BUKAN HOAX, BJ Habibie Meninggal Dunia Setelah Jalani Perawatan di ICU

"Pasien itu bisa dengan alasan bermacam-macam. Tapi kami tegakkan diagnosa sesuai hasil pemeriksaan. Dia murni glaukoma, tapi datang terlambat," katanya.

Glaukoma merupakan penyakit saraf mata yang bisa menyebabkan hilangnya penglihatan.