'Perang Dingin' Sampai Tutup Usia, Terungkap Pesan Terakhir Soeharto ke BJ Habibie yang di Luar Dugaan

By Rachel Anastasia Agustina, Minggu, 15 September 2019 | 08:13 WIB
Pesan terakhir Soeharto kepada BJ Habibie. (Kolase Instagram.cendada.archives & b.jhabibie)

Nakita.id – Siapa sangka ternyata Soeharto dan BJ Habibie sudah tahu satu sama lain sebelum bergelut di pemerintahan.

Pertemuan keduanya pun ada di kondisi yang sangat menegangkan di mana adanya pemberontakan Andi Aziz.

Habibie kecil yang saat itu ayahnya menjabat sebagai kepala Jawatan Pertanian Sulawesi Selatan harus pindah ke Makassar.

Baca Juga: Berbeda dengan Rumahnya Sekarang yang Punya Parkiran Layaknya Basement Mall, Intip Rumah Masa Kecil BJ Habibie yang Sederhana ini!

Kota tersebut menjadi saksi bisu pertemuan Soeharto dengan BJ Habibie.

Pada saat itu Soeharto bertugas sebagai Komandan Brigade III Garuda Mataram untuk mengurus pemberontakan Andi Aziz di Makassar.

Markas mereka ternyata tepat berada di depan rumah Habibie di Jalan Klaperlaan.

Karena itu Soeharto pun sering berkunjung ke rumah Habibie.

Baca Juga: Rasa Duka Sampai Mendunia, Ini Alasan Presiden Pertama Timor Leste Menangis Pilu Dipelukan BJ Habibie Sebelum Meninggal

Saat BJ Habibie harus kehilangan ayahnya pada usia 13 tahun pun Soeharto hadir untuk menegarkan hati BG Habibie yang hanya bisa menangis.

Setelah itu mereka tidak bertemu lagi karena Soeharto harus kembali ke Jawa setelah Andi Aziz tertangkap.

Sampai akhirnya mereka bertemu lagi tahun 1960-an saat BJ Habibie sedang menempuh kuliah di Jerman.