Baru Pulang Kerja, Seorang Ibu di Blitar Mendadak Dibacok Anak Kandungnya hingga Kritis! Terungkap Perilaku Sadis Sang Anak pada Warga

By Anisa Annan, Minggu, 15 September 2019 | 13:24 WIB
Ilustrasi penyerangan ()

Nakita.id - Sebuah kejadian sadis menimpa seorang ibu asal Desa Karangbendo, Blitar, Jawa Timur.

Pulang kerja, alih-alih mendapat sambutan hangat dari anak yang dirawat dan ditanggung kehidupannya, ia malah diserang secara brutal.

Melansir Surya Malang, penyerangan tersebut dilakukan oleh anak kandungnya sendiri, Heri.

Baca Juga: Cuaca Panas Kemarau Panjang Bikin Si Kecil Rentan Terkena Penyakit, Orangtua Wajib Waspada

Ibu bernama Sai'in itu diterjang sang anak dengan sabit ketika ia baru pulang menggarap sawah pada Sabtu (14/9/2019) petang.

Sabetan senjata tajam itu disarangkan Heri secara mendadak pada Sai'in.

Begitu masuk rumah, korban langsung disambut dengan bacokan oleh anaknya.Heri menyabetkan sabit ke tubuh ibunya berkali-kali secara sadis.

Akibat serangan anaknya itu, Sai'in mengalami luka parah di bagian kaki, tangan, dan wajah.

Dalam keadaan berlumuran darah, korban langsung melarikan diri ke rumah tetangga, sementara Heri memilih untuk bersembunyi.

Bukannya kabur, Heri tetap berdiam di rumah dan menutup semua pintu.

Warga yang mendengar peristiwa itu berdatangan ke lokasi, tetapi tidak ada yang berani masuk ke rumah karena mengetahui pelaku masih membawa sabit.

Pihak berwajib pun datang dan berusaha meringkus pelaku.

Baca Juga: Banyak Bergaul Bentuk Sikap Baik dan Rasa Hormat Si Kecil, Yuk Dicoba Moms!

Kapolsek Ponggok, Iptu Sony Suhartanto menyatakan jika polisi kemudian mendobrak masuk ke rumah tempat Heri bersembunyi.

"Begitu menerima laporan, kami langsung ke lokasi. Banyak warga yang berkumpul di lokasi. Sedangkan pelaku di dalam rumah. Warga tidak berani masuk ke rumah karena tahu pelaku masih bawa sabit," ujar Sony.

Heri bahkan perlu ditembak kakinya saat diamankan karena ia berusaha melawan.

Belum diketahui motif Heri menyerang ibu kandungnya sendiri, tetapi terungkap perilakunya yang kerap membuat warga resah.

Heri ternyata memiliki perilaku buruk di lingkungan tempat tinggalnya.

Heri kerap mengancam ingin membunuh beberapa warga tanpa alasan yang jelas.Hal itu disampaikan tokoh masyarakat Desa Karangbendo, Sugeng Wahono, saat ditemui di Polsek Ponggok, Sabtu (14/9/2019) malam."Dia sering membuat masalah di lingkungan," kata Sugeng Wahono.

Baca Juga: Demi Menjadi Anak Pemberani, Jangan Biarkan Anak Tidak Menghadapi Masalah dan KegagalannyaSugeng mengatakan Heri pernah mengancam warga yang ikut jamaah salat Subuh di musala.Tanpa alasan jelas, Heri mengalungkan senjata tajam di leher warga ketika salat Subuh.

Warga setempat pun menolak Heri untuk tinggal kembali di lingkungan mereka, sementara ibunya yang menjadi korban kebrutalan Heri kini tengah berjuang melewati masa kritis.

Sai'in dirawat di RSUD Mardi Waluyo, Blitar, lantaran luka yang dialaminya terbilang parah.