Bayi 4 Bulan Asal Sumsel Meregang Nyawa Karena ISPA, Diduga Akibat Terpapar Kabut Asap

By Maharani Kusuma Daruwati, Senin, 16 September 2019 | 14:39 WIB
Elsa, bayi 4 bulan yang diduga meninggal karena kabut asap ((Kompas.com/Aji YK Putra)/(Tribun Sumsel))

Nakita.id - Belakangan Indonesia sedang dilanda masalah kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan.

Masalah kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sumatera ini seolah tak berkesudahan.

Hampir setiap tahun selalu terjadi masalah yang sama, terutama di wilayah Riau dan sekitarnya.

Beberapa hari terakhir, sejumlah wilayah kembali dilaporkan dilanda masalah kabut asap.

Baca Juga: BERITA POPULER: BJ Habibie Sempat Tinggalkan Rumah Sakit untuk Hadiri Pernikahan Anak ART hingga Pria Ini Kritis Hampir Meninggal Karena Sering Tidur di Atas Jam 12 Malam

Bahkan masalah kabut asap tahun ini terbilang lebih parah dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Melansir Kompas.com, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang mengatakan kabut asap yang ada di langit Tanjungpinang ini merupakan kabut asap kiriman.

Kabut asap yang terjadi di Kepri didominasi kabut yang timbul dari kebakaran lahan dan hutan (karhutla) di Kalimantan.

Tak hanya di wilayah Tanjungpinang, Kota Batam juga terkena imbas dari kabut asap yang berasal dari Kalimantan ini.

Sementara itu, wilayah lain di Sumatera seperti Palembang, Sumatera Selatan sempat berada di level berbahaya akibat kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah di Sumatera Selatan.

Adanya kabut asap yang semakin menjadi ini pun menimbulkan berbagai polemik di masyarakat.