Karena Hal Ini, Ibu 2 Anak Asal Inggris Hanya Bisa Konsumsi Sandwich Keju Selama Hampir 30 Tahun!

By Poetri Hanzani, Senin, 16 September 2019 | 18:12 WIB
Ilustrasi seorang wanita hanya makan sandwich keju selama 30 tahun (Freepik.com)

Nakita.id - Keju salah satu makanan yang menjadi favorit banyak orang.

Rasanya yang gurih, membuat keju disukai mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Tak hanya bisa dimakan langsung, namun keju juga enak dipadukan dengan roti dan berbagai makanan lainnya.

Akan tetapi, bagaimana jika Moms terus-menerus hanya makan sandwich keju selama hampir 30 tahun?

Melansir mirror.co.uk, seorang wanita bernama April Griffiths dari Nuneaton, Warwickshire, Inggris memiliki kebiasaan hal tersebut Moms.

Baca Juga: Cuaca Panas Kemarau Panjang Bikin Si Kecil Rentan Terkena Penyakit, Orangtua Wajib Waspada

Ibu dua anak itu tak pernah mengonsumsi makanan lain selain sandwich keju.

Ia pun memakannya untuk sarapan, makan siang bahkan sampai makan malam.

Guna mengatasi fobianya tersebut, ia bahkan telah menghabiskan banyak uang untuk sesi hipnoterapi, tetapi belum ada yang bisa menyembuhkannya.

"Setiap kali saya mencoba untuk mencoba hal-hal baru, saya mengalami serangan panik, seluruh tubuh saya mulai bergetar, dan saya sangat gugup," katanya.

April juga mengatakan, ia takut tersedak jika mencoba makanan selain sandwich keju.

"Ketakutan tersedak dan mencoba tekstur makanan yang berbeda membuat saya takut. Meskipun saya sudah mencoba makan nasi, pasta, atau sayuran seukuran kacang polong, saya tidak pernah bisa menelannya dan muntah," ungkapnya lagi.

Baca Juga: Banyak Bergaul Bentuk Sikap Baik dan Rasa Hormat Si Kecil, Yuk Dicoba Moms!

Ia menceritakan, jika sering menjadi bahan pembicaraan orang lain karena kebiasaan makannya itu.

"Sangat canggung bagi saya untuk pergi makan bersama orang-orang baru, karena saya harus menjelaskan mengapa saya memesan sandwich keju dan sering menjadi bahan pembicaraan," tambahnya.

Bahkan, April merasa sangat malu saat pertama kali harus bertemu pasangannya kala itu.

"Ketika saya pertama kali bertemu pasangan saya selama sembilan tahun, Leigh Kendall (34), saya harus memberi tahu dia tentang fobia makanan saya, agar terhindar dari rasa malu pada kencan pertama kami," jelasnya.

Baca Juga: Demi Menjadi Anak Pemberani, Jangan Biarkan Anak Tidak Menghadapi Masalah dan Kegagalannya

Ketika itu, pasangannya, Leigh Kendall pun berusaha mengatasi fobia April dengan mengajaknya untuk mencoba makanan baru.

"Leigh dulu selalu mencoba dan mendorong saya untuk makan sesuatu yang baru tetapi tidak mungkin, saya pikir ini akan menjadi kebiasaan makan saya selama sisa hidup saya," paparnya.

Meski mengaku bosan, namun ia tidak bisa mengubah kebiasaan makannya tersebut.

"Saya bosan sandwich keju dan dengan konseling bertahun-tahun, tapi saya tidak dapat mengatasi fobia saya. Kadang-kadang saya makan roti panggang keju. Tetapi saya harus memakannya saat keju masih dalam keadaan panas, jika sudah dingin teksturnya akan berubah dan saya mulai muntah," katanya lagi.

Menurut April, ia pernah mencoba mengonsumsi kentang, sayuran dan daging akan tetapi tidak berhasil.

Satu-satunya makanan selain sandwich keju yang bisa dimakannya yaitu keripik.

"Satu-satunya yang bisa saya makan adalah keripik dan itu membuat saya gembira, jadi saya selalu memilih keripik dengan berbagai rasa," ungkap April.

Baca Juga: Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Pedas, Seorang Wanita Asal Malaysia Harus Alami Hal Ini Sampai Sulit Bernapas

Terlepas dari usahanya untuk makan sesuatu yang baru, rupanya ia pernah mampu mengatasi fobianya setelah dua sesi hipnoterapi pada tahun 2014.

Namun karena sesi hipnoterapi yang dijalaninya cukup mahal, ia pun kembali pada kebiasaan makannya itu Moms.

 

Setelah memiliki dua anak, kini April harus menjalani kebiasaan makannya di ruangan lain karena tidak ingin sang anak mengonsumsi makanan yang sama seperti dirinya.