"Saya bilang 'loh ini Barbie yang dulu? Saya lihat, idungnya berubah, bibirnya berubah, semua berubah, apakah itu KW atau tidak, saya nggak ngerti," tambahnya.
"Artinya, hidup itu memang berubah, kayaknya Barbie udah kadung dibully, sehingga punya prinsip 'yang penting gua oke, gua muncul' sensasi yang dicari sebenernya. Tapi kalau sensasi itu tidak sampai di tempatnya, maka yang ada orang tidak senang dengan apa yang dilakukan Barbie, walaupun baik dilakukan, orang akan tetap membully.," tukas John de Rantau.
Lebih lanjut, menurutnya, Kumalasari benar-benar telah berubah namun sudah tak peduli dengan pendapat atau cibiran orang lain.