7 Tips Untuk Single Dad Agar Tak Salah Mengasuh Anak Meski Tanpa Istri

By Puput, Kamis, 19 September 2019 | 21:00 WIB
single dad (pixabay.com)

Nakita.id - Dads, memiliki peran sebagai ayah tunggal memang tak mudah, bahkan berat untuk dijalani.

Namun, anak Dads membutuhkan Dads untuk menggantikan sosok ibu yang tidak ada bersama mereka.

Selain bekerja, Dads juga diharuskan untuk memantau perkembangan anak, baik itu sekolahnya ataupun kegiatan anak lainnya.

Baca Juga: Seminggu Lebih Berjuang Melawan Infeksi 'Amuba Pemakan Otak' Usai Berenang di Sungai, Gadis 10 Tahun Ini Meninggal, Begini Kisahnya!

Meski disibukkan dengan serangkaian pekerjaan yang melelahkan di kantor, Dads tetap bisa berinteraksi dengan anak saat di rumah.

Mengutip dari Beingtheparent, berikut tips-tips agar Dads menjadi ayah tunggal yang baik dan tetap seimbang antara pekerjaan dan buah hati:

1. Rencanakan harimu dengan baik

Sebagai orangtua tunggal, terutama ayah tunggal, kamu harus merencanakan hari dengan sebaik mungkin.

Rencanakan harimu sedemikian rupa sehingga kamu memiliki cukup waktu untuk dihabiskan bersama buah hati.

Karena tidak ada istri yang dapat mendukungmu, maka terkadang melibatkan anak dalam kegiatan tertentu adalah ide yang bagus.

Jaga agar kehidupan tetap normal seperti kehidupan kerja, tetap luangkan waktu untuk bersantai dengan keluarga dan teman-teman.

Baca Juga: Seminggu Lebih Berjuang Melawan Infeksi 'Amuba Pemakan Otak' Usai Berenang di Sungai, Gadis 10 Tahun Ini Meninggal, Begini Kisahnya!

Ingat, anak-anak sadar apa yang bisa mereka harapkan dari ayah dan ibu mereka masing-masing

Sangat penting bagi kamu mengembangkan konektivitas melalui ikatan dengan buah hati.

Anak memang sangat sensitif dan rentan secara emosional tetapi pada saat yang sama dapat menghadapi situasi dengan berani jika ada panduan yang tepat lo Dads.

2. Dapatkan bantuan dan dukungan saat dibutuhkan

Dads harus memiliki orang yang tepat untuk mendukungmu.

Bukan hanya keluarga, tetapi teman yang selalu ada untuk Dads saat dibutuhkan.

Ini membantu untuk menghilangkan stres.

Bagikan pengalaman Dads pada komunitas media sosial dengan bergabung dengan halaman ayah tunggal yang membuat banyak perbedaan dan memberikan bantuan luar biasa saat membesarkan anak.

Baca Juga: Ini Resep dan Bahan MPASI Bergizi 12 Bulan untuk Si Kecil, Kreasi Sandwich Keju dan Apel yang Lezat!

Di sana Dads akan menemukan banyak cerita-cerita dan tips dari ayah tunggal di luar sana yang memiliki masalah yang sama denganmu.

3. Tunjukkan kasih sayang dan dukungan tanpa syarat

Sangat penting bagi ayah tunggal untuk mengungkapkan cinta dan dukungan tanpa syarat dengan tidak membuat anak merasa bahwa tidak ada orangtua lain.

Pastikan Dads menyisihkan waktu untuk bermain, membaca, duduk dan berbicara atau berjalan-jalan dengan buah hati.

Berikan perhatian-perhatian kecil yang dapat membuatnya merasa senang dan tidak berpikir bahwa mereka kesepian.

Tanyakan hal apa saja yang bisa membuatnya menceritakan apa yang telah mereka lalui hari itu.

4. Keseimbangan kehidupan kerja

Mengingat Dads adalah ayah tunggal, tanggung jawab seluruh rumah jatuh pada Dads dengan dukungan minimum.

Karenanya pastikan bahwa Dads tidak frustrasi apalagi melampiaskan semua masalah kepada anak.

Ini akan membuat buruk psikologis anak dan tentunya hubungan Dads dengan anak.

Dianjurkan bagi seorang ayah tunggal untuk memastikan bahwa mereka tidak mencampurkan masalah pekerjaan saat ada di rumah bersama anak.

Baca Juga: Idap Penyakit Penyebab Kematian Terbesar di Dunia, Dorce Gamalama Mulai Bagikan Warisan karena Tak Mau Dihisab

Buat ruang di mana Dads bisa berbicara dengan anak, dan tanyakan apa yang mereka lakukan sepanjang hari.

Setelah beberapa saat, diskusikan apa yang bisa disiapkan untuk makan malam dan tanyakan kepadanya apakah ia ingin membantumu menyiapkan makan malam.

Dengan banyak menghabiskan waktu bersama, hubungan kalian akan semakin erat dan ini membantu anak untuk bisa bekerjasama denganmu dalam mengurus rumah lo, Dads.

Sering kali anak-anak merindukan perhatian Dads dan kecewa ketika mereka merasa bahwa mereka diabaikan.

5. Tetap luangkan waktu walaupun lelah

Dads mungkin merasa lelah dan ingin segera tidur, tetapi ini bisa menjadi waktu terbaik untuk menceritakan sebuah cerita atau mengobrol dengan anak tentang rencana di hari berikutnya.

Beberapa penelitian mengatakan, perilaku yang menunjukkan bahwa komunikasi sederhana ini memainkan peran penting dalam meningkatkan kepercayaan diri anak ketika dia tumbuh dewasa.

Usahakan untuk tetap meluangkan waktu bicara pada anak seberapa lelahnya diri Dads setelah seharian bekerja.

Setidaknya tanyakan bagaimana harinya dan apa tugasnya di sekolah.

6. Tetap optimis

Mungkin ada saat-saat ketika Dads stres karena menjadi ayah tunggal dan tuntutan tanpa akhir yang menyertainya.

Segala jenis stres terkait pekerjaan atau ketegangan apa pun antara Dads dan anak dapat menyulitkan dalam menghadapi situasi dengan cara terbaik.

Ini adalah waktu yang mengharuskan Dads untuk beristirahat dan tidak terjebak oleh tanggung jawab yang timbul karena menjadi orangtua tunggal.

Sebaliknya, pertahankan sikap positif.

Coba bahas masalahnya dengan anggota keluarga dekat atau sahabat.

Terkadang tidak masalah untuk berbagi masalah dengan orang lain atau dengan anak.

Ini akan membantu mereka lebih memahami situasi Dads dan membuat mereka bertanggung jawab.

Ini akan membantu Dads untuk terikat sebagai sebuah keluarga dan menghadapi tantangan bersama.

7. Merawat diri sendiri

Sangat penting bahwa sambil memenuhi tanggung jawab menjadi ayah tunggal yang baik, Dads tetap menjaga kesehatan dengan baik.

Meskipun ada banyak tanggung jawab di pundak Dads, tetapi luangkan waktu untuk melakukan kegiatan fisik dan mempertahankan gaya hidup sehat.

Baca Juga: Tunjukkan Penghormatan, Ridwan Kamil Usul Abadikan Nama BJ Habibie Sebagai Nama Bandara di Jawa Barat, Banjir Dukungan Para Seleb

Lakukan hal-hal yang akan membuat Dads tetap aktif.

Makan dengan baik dan jalani gaya hidup sehat.

Istirahat yang cukup dan nikmati hal-hal yang memberikan kesenangan dan dapat meregangkan pikiran.

Meskipun diketahui bahwa tidak ada seorang pun yang dapat menggantikan seorang ibu tetapi sebagai ayah tunggal, Dads dapat membina hubungan yang sehat dengan anak dan selalu dapat memastikan bahwa Dads tidak membuat anak merasakan ketidakhadiran seorang ibu dalam hidupnya.

Menjadi seorang ayah tunggal dan memainkan banyak peran untuk anak-anak bukanlah tugas yang mudah tetapi berikan waktu pada diri sendiri dan belajarlah dari kesalahan.