Lupa Lepas Lensa Kontak Saat Berenang, Gadis Muda Ini Alami Buta Permanen, Hati-hati Moms!

By Rachel Anastasia Agustina, Minggu, 22 September 2019 | 15:46 WIB
(Ilustrasi) berenang dengan lensa kontak, gadis ini alami kebutaan. (freepik)

Nakita.id - Memiliki waktu untuk berlibur bersama keluarga tentunya menjadi momen yang menyenangkan.

Akan tetapi tidak semua memiliki pengalaman yang sama, ada juga yang justru merasa tidak senang.

Seperti kisah gadis yang satu ini, liburan keluarga yang seharusnya menyenangkan justru menjadi petaka untuknya.

Baca Juga: Lupa Melepas Lensa Kontak Saat Tidur, Mata Perempuan Ini Penuh Bakteri Berlendir

Melansir dari metro.co.uk, seorang siswi bernama Miyako Murray (19) asal London mengalami buta permanen saat sedang liburan.

Hal ini dikarenakan ia berenang di laut dengan kondisi memakai lensa kontak.

Murray yang mengaku lupa melepas lensa kontak menderita migrain dan rasa sakit seperti ada logam di bola matanya.

Baca Juga: 27 Lensa Kontak Menempel pada Mata Wanita Tua Ini, Lihat Akibatnya!

Namun menurutnya, dokter mengabaikan kekhawatirannya ketika dia mengunjungi sebuah rumah sakit.

"Saya baru saja memulai pekerjaan penuh waktu pertama saya dan saya belajar akuntansi juga. Seorang spesialis menyuruh saya pergi ke A&E ketika rasa sakitnya benar-benar parah," ujar Murray.

"Saya pergi beberapa kali tetapi mereka tidak benar-benar melihatnya. Saya akan dikirim pulang dalam lima menit," sambungnya.

Kemudian gejalanya yang menyakitkan semakin memburuk dari waktu ke waktu sampai suatu hari dia bangun tidak dapat melihat.

Baca Juga: Sempat Pecahkan Rekor Muri dan Tinggal di Rumah Mewah Muzdalifah, Kini Nassar Kepergok Ngontrak Rumah yang Diakui Rumah Pribadinya

"Saya bangun suatu hari dan menyadari bahwa saya tidak bisa melihat apa-apa. Bahkan ketika saya menyalakan lampu saya tidak bisa melihat apa-apa. Saya mulai memanggil ibu saya. Itu sangat mengejutkan," katanya.

Setelah berbulan-bulan berlalu Murray mengunjungi ahli kesehatan yang berbeda dan ia didiagnosis Ancanthamoeba Keratitis (AK).

Di mana ini merupakan infeksi langka yang merusak bagian depan mata seseorang.

Baca Juga: Gizi Saat Hamil: Makanan Kaya Zat Besi yang Harus Moms Konsumsi Saat Kehamilan

Murray mengatakan sekarang ia hanya 'melihat cahaya' dan merasa terasingkan dari dunia sejak tidak bisa melihat.

Karena apa yang Miyako alami, kini ia pun tidak bisa melakukan berbagai hal seperti dulu lagi.

"Saya harus berhenti melakukan semua hal yang dulu saya sukai. Hidupku tertunda. Sebelum ini terjadi, saya sangat terbuka. Saya pergi dengan teman-teman saya, saya sangat senang," katanya.

"Saya akan bermain musik, saya melakukan seni pertunjukan, saya suka olahraga dan pergi ke gym," sambungnya.

Baca Juga: Jangan Marahi Saat Anak Susah Makan, Ternyata Ini Penyebabnya yang Jarang Diketahui

"Saya tidak bisa melakukannya sekarang," ungkapnya lagi.

Murray bahkan merasakan cemas dan depresi berkepanjangan setelah mengalami ini.

Ia membutuhkan transplantasi kornea dan melewati perawatan yang menyakitkan sampai donor tersedia.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Jangan Marahi Anak, Ini Trik Mudah Bikin Si Kecil Suka Makan Sayur dan Buah

Wanita 19 tahun ini juga terpaksa berhenti kerja pada bulan Desember dan berjuang untuk membayar teknologi yang bisa membantu matanya.

Setahun setelah kebutaan itu, ia membuat laman GoFundMe untuk mendapatkan dana agar bisa membayar teknologi bantuan yang bisa membuatnya menyesuaikan diri.

"Ibuku telah menjadi pengasuhku, dia benar-benar berjuang. Saya menyediakan untuk diri saya sendiri dan ibu saya". ujar Murray.

Baca Juga: Viral Langit Merah di Jambi, Astronom Sebut Fenomena Hamburan Rayleigh, Begini Penjelasannya

Karena kejadiannya seperti ini Murray jadi banyak menghimbau orang-orang mengenai infeksi yang didapatkannya.

"Banyak orang memakai lensa kontak bahkan hanya untuk fashion, maka mereka perlu mengetahui soal AK (Acanthamoeba Keratitis)," pungkas Murray.