Nakita.id - Beberapa dari kita pasti masih ingat peristiwa Halimah melabrak Mayangsari.
Kala itu Mayangsari diduga menjadi orang ketiga dalam pernikahan Halimah dan Bambang Trihatmodjo.
Setelah peristiwa tersebut Bambang Trihatmodjo menggugat cerai Halimah dan menikah dengan Mayangsari pada 11 Juli 2011.
Baca Juga: Cuaca Panas Kemarau Panjang Bikin Si Kecil Rentan Terkena Penyakit, Orangtua Wajib Waspada
Diketahui sebelumnya, Mayangsari sudah diisukan menikah dengan Bambang Trihatmodjo pada 7 Juli 2000.
Asumsi publik tersebut muncul karena kelahiran Khirani Siti Hartina Trihatmodjo pada 30 Maret 2006.
Bertubi-tubi tudingan publik seolah membuat Mayangsari menghilang dari dunia hiburan tanah air.
Baca Juga: Banyak Bergaul Bentuk Sikap Baik dan Rasa Hormat Si Kecil, Yuk Dicoba Moms!
Sekian tahun menghilang Mayangsari kembali muncul di muka publik pada seputaran 2018 lalu.
Haters yang awet membencinya sejak 2005 ini seolah masih terbakar api kemarahan atas sikap Mayangsari kepada istri pertama Bambang.
Alih-alih meladeni, Mayangsari justru memilih untuk tak menghiraukan para haters yang silih berganti menghujat dirinya.
Hal ini terungkap ketika Mayangsari menjadi bintang tamu dalam vlog terbaru Ussy Sulistiawaty, Senin (23/9/2019).
Baca Juga: Demi Menjadi Anak Pemberani, Jangan Biarkan Anak Tidak Menghadapi Masalah dan Kegagalannya
"Hidup saya yang selalu dibuat drama sama orang," kata Mayangsari.
Namun semua hujatan yang ia terima masih dianggapnya wajar karena para hatters tidak mengenal dirinya.
"Berarti ternyata benar ada pepatah yang mengatakan tak kenal maka tak sayang. Ya wajar-wajar aja sih untuk aku sampai ada pemikiran orang yang seperti itu (menghujat)," ungkapnya.
Di sisi lain, Mayangsari juga menceritakan kalau anaknya juga menjadi korban bully.
Hal itu pun menjadi alasan Mayangsari tak mengizinkan putri semata wayangnya untuk membuat Instagram.
Ia sampai menjelaskan kepada Khirani bahaya yang ada di media sosial Instagram.
Mayangsari agaknya sadar bahwa kehidupannya selalu menjadi sorotan hingga sering beredar gosip miring di media sosial.
Penyanyi kelahiran Purwokerto, Jawa Tengah itu khawatir dengan komentar-komentar pedas warganet untuk putrinya.
Baca Juga: Terus Dicap Pelakor, Mayangsari Bongkar Sifat Asli Bambang Trihatmodjo:
Sebagai ibu, Mayang tentu tak ingin putrinya menjadi korban bully di media sosial.
"Kalau Khiran juga udah lama punya Instagram ya?" tanya Ussy.
"Iya sama (sudah lama punya Instagram). Tapi pada saat dia membuat Instagram pun juga melewati sebuah (fase), bukan apa ya, ya komunikasi dengan kitanya lumayan alot juga sih. Dengan aku dan papanya, maksudnya, 'Udah penting gak?'," jawab Mayang.
"Untung aku selalu terbuka sama dia (Khirani) dengan apapun, jadi enggak pernah ada yang aku tutup-tutupi. Jadi pada saat dia mau buka Instagram, dia kan selalu (bertanya) 'Why, why, why, why enggak pernah boleh," lanjut Mayang.
"Terus aku bilangin, 'Oke kamu harus tahu ya sayang. Kalau kamu once punya Instagram nanti adalah seperti ini, bla bla bla'. 'I don't care', katanya."
Ketegasan Mayang dan Bambang pun akhirnya luluh ketika putri mereka menegaskan bahwa tak akan peduli dengan komentar yang dituliskan di media sosial.
Penyanyi cantik itu pun akhirnya mengizinkan putrinya membuka Instagram lantaran dianggap sudah paham dengan konsekuensi yang akan dihadapinya.
"'Kamu sudah siap dengan orang yang akan begini, begini?'. 'Ya terserah aja, kan dia juga ngomong'. 'Betul mereka ngetik komen ke kamu itu gratis. Mau julid sama kamu pun juga gratis. Mau ngapa-ngapain ke kamu pun juga gratis karena kamu juga enggak kenal sama orang itu. Terus menurut kamu, kamu nanti akan seperti apa?'" ujar Mayang mempraktekan dialognya dengan sang putri.
"Terus dia bilang, 'Ya enggak papa, kenapa? Kenapa harus peduli?'. Nah aku tunggu banget sampai dia jawab seperti itu."
Mayang juga menjelaskan kepada Khirani tentang berbagai berita miring yang selama ini beredar tentang dirinya.
Termasuk juga gosip menjadi orang ketiga di rumah tangga Bambang yang sebelumnya.
Mayangsari sekali lagi menegaskan bahwa dirinya tak pernah menutupi apapun ceritanya dari putri semata wayangnya itu.