Nakita.id - Moms yang sedang hamil pada trimester pertama perlu mengetahui pentingnya gizi saat hamil 3 bulan.
Gizi saat hamil 3 bulan penting untuk diperhatikan agar kebutuhan Moms terpenuhi.
Tak hanya itu, gizi saat hamil 3 bulan juga perlu dijaga agar perkembangan janin berjalan dengan baik.
Pasalnya, gizi yang baik pada setiap kehamilan dapat mempengaruhi tumbuh kembang dan kesehatan janin, Moms.
Mengutip dari Kompas.com, dokter spesialis kebidanan dan kandungan dr. Damar Pramusinto, Sp.OG (K), gizi yang baik semasa hamil dapat menghindari calon ibu dari berbagai risiko, misalnya pendarahan, preeklampsia dan bayi berat lahir rendah sebagainya.
"Dikhawatirkan kondisi tersebut akan berisiko terhadap kualitas generasi berikutnya, seperti tumbuh-kembang tak optimal serta IQ rendah,” ujarnya.
Oleh karenanya, calon ibu perlu adanya edukasi nutrisi dan mengetahui pentingnya pola gizi yang seimbang.
Moms juga perlu memperhatikan bahan makanan dengan kualitas gizi yang baik.
Tentunya kebutuhan gizi calon ibu pada setiap trimester kehamilan berbeda-beda.
Berikut kebutuhan gizi pada trimester pertama kehamilan menurut dr. Damar.
Pada trimester pertama atau usia kehamilan 1-12 minggu ini, Moms diharapkan dapat memenuhi kebutuhan kalori yang mencapai 200 kilo kalori (kkal) per hari.
Karena di masa ini janin berkembang pesat sehingga butuh kecukupan energi.
Moms disarankan mengonsumsi sumber karbohidrat.
Baca Juga: Siap Melenggang ke Senayan, Krisdayanti Ikuti Training Calon Anggota DPR, Pamer dapat Seragam Baru
Sebagai contoh sumber karbohidrat ini seperti nasi, roti, mie, pasta, ditambah dengan daging, ikan, sayuran, buah, serta susu dan produk olahannya.
Moms akan mulai mengalami morning sickness berupa mual dan muntah ketika memasuki minggu kelima kehamilan.
Agar kebutuhan asupan makanan bergizi tetap terpernuhi, pastikan mengonsumsi makanan dengan porsi yang sedikit tapi sering.
Selain itu, sajikan makanan dengan kondisi hangat dan segar.
Pada minggu ke-7 kebutuhan kalsium perlu diperhatikan demi menunjang pembentukan tulang kerangka tubuh janin yang sedang berlangsung.
Asupan kalsium yang dibutuhkan sebanyak 1000 miligram per hari bisa diperoleh dari keju, yoghurt dan susu.
Selain itu, Moms juga harus memenuhi kebutuhan asam folat sebanyak 0,6 miligram per hari.
Asupan asam folat ini bisa didapat dari telur, brokoli, hati, produk whole grain, jeruk.
Asam folat berfungsi untuk pembentukan jaringan tubuh janin, penyerapan zat besi, dan mencegah preeklampsia.
Baca Juga: Bergaya Bak Noni Belanda, Penampilan Mayangsari Curi Perhatian hingga Banjir Pujian Para Seleb
Selanjutnya, perbanyak protein untuk mendapat asam amino bagi pembentukan otak janin, serta kolin dan DHA untuk membentuk sel otak baru.
Sumber kolin di antaranya roti gandum, telur, daging sapi, kacang-kacangan dan susu.
Sedangkan sumber DHA bisa didapat dari ikan, kuning telur, daging serta produk unggas.
Calon ibu juga perlu mencukupi kebutuhan vitamin.
Seperti vitamin A, B1, B2, B3, dan B6, untuk membantu proses tumbuh-kembang janin, vitamin B12 untuk membentuk sel darah baru, vitamin C untuk penyerapan zat besi, vitamin D untuk pembentukan tulang dan gigi, dan vitamin E untuk metabolisme.
Begitu pula kebutuhan zat besi untuk memproduksi sel darah merah.
Kebutuhan ini akan berbeda dan berkembang di setiap bulannya.
Tiap trimester kehamilan perlakuan dan kebutuhan Moms pun akan bereda dari bulan sebelumnya.
Jadi Moms perlu memperhatikan lebih untuk asupan gizi tiap trimesternya.