Penting Kenalkan Keluarga Besar pada Si Kecil Dengan Tips Berikut Ini

By Puput Sarintiya, Rabu, 25 September 2019 | 19:01 WIB
Setiap hari, kita menemui wajah-wajah yang berbeda. Mulai anggota keluarga, staf di rumah, tetangga, (Thinkstock)

Nakita.id - Pada dasarnya Si Kecil belum memahami figur-figur keluarga yang ada di sekitarnya.

Si Kecil biasanya hanya tahu anggota keluarga yang paling dekat dengannya seperti Moms dan Dads.

Terkadang saat ditanya "anak siapa sih ini", ia akan menjawab "mama, papa"  Si Kecil sudah dapat mengacu pada figur Moms dan Dads atau bahkan sudah bisa menyebutkan nama kedua orangtuanya.

Meski konsep keluarga baru sebatas figur terdekat, pemahaman tentang posisi dalam keluarga dapat dikenalkan lewat kegiatan sehari-hari, tanpa secara khusus mengajarkannya pada Si Kecil, lho.

Baca Juga: Kurangnya Konsumsi Protein Saat Hamil Bisa Sebabkan Kematian Janin! Ketahui Bahaya Lainnya, Moms

Contohnya dengan mengatakan, “Ini Ibu datang!” pada saat ibu tiba di rumah dari bekerja.

Pernyataan-pernyataan semacam itu sangat berguna untuk menanamkan konsep orangtua, yakni ayah dan ibu dalam keseharian anak.

Meski pemahamannya masih tetap terbatas, tak ada salahnya untuk mulai memperkenalkan anggota keluarga lain di luar figur yang biasa ditemuinya.

Ini membantu anak untuk memahami dirinya, tahu identitasnya, keberadaannya di dalam kelompok, pemahaman peran, serta relasi sosial. 

Beragam cara dapat Moms dan Dads lakukan dengan menyesuaikan pada kemampuan dan pemahaman Si Kecil.

Berikut cara-cara yang bisa Moms dan Dads lakukan untuk mengenalkan Si Kecil pada anggota keluarga lain:

1. Sering bercerita mengenai anggota-anggota keluarga

Moms, ceritakan mengenai kebiasaan-kebiasaan  anggota keluarga serta keluarga besar yang pernah ditemui Si Kecil seperti kakek dan neneknya.

Moms bisa mengatakan pada Si Kecil seperti,”Kamu tidak bisa setiap hari ketemu Kakek karena Kakek tinggal di Bandung.”

Atau, “Kakak setiap hari harus belajar di sekolah. Nanti sore Kakak datang dan main lagi denganmu,” dan sebagainya.

Baca Juga: Luka Hati Fairuz A Rafiq Sudah Terlalu Dalam, Galih Ginanjar Terancam Tak Bisa Temui Anak Kandungnya Seumur Hidup

2. Bercerita lewat foto

Di waktu luang atau ketika sedang menceritakan suatu pengalaman keluarga, tunjukkan foto anggota keluarga yang dimaksud pada Si Kecil.

Kenalkan lewat foto anggota keluarganya, baik keluarga inti maupun keluarga besar.

Ceritakan mengenai silsilah sederhana keluarga dengan menggunakan bahasa yang juga sederhana.

Baca Juga: Terbongkar Tingkah Barbie Kumalasari Saat Masih Kecil, Indy Barends: 'Udah Sangar dari Kecil Ye'

Contohnya, “Ini Mama, yang  duduk di samping Mama itu kakak Mama, namanya Bude Sari. Di sebelah Bude Sari, ada adik Mama. Namanya, Tante Linda.”

3. Sering berkunjung ke rumah keluarga besar

Moms, Si Kecil juga perlu mengenal keluarga besarnya.

Biasakan untuk mengajak Si Kecil berkunjung ke rumah kakek-neneknya, atau ajak ia ke acara-acara pertemuan keluarga agar ia bisa berinteraksi  dengan sepupu-sepupunya.

Baca Juga: Tampil Cantik dengan Full Makeup Saat Bagi Nasi Box Gratis Buat Mahasiswa yang Ikut Demo, Awkarin Dituding Pencitraan hingga Disebut Tak Akan Dapat Pahala

Hal ini akan mempererat hubungan kekeluargaan antara Si Kecil dengan kerabatnya. Kelak Si Kecil akan mengenal dengan baik keluarga besar orangtuanya.

Nah, Moms mulai ajarkan Si Kecil untuk mengenal anggota keluarganya yang lain agar ia memahami bahwa banyak orang di sekitarnya yang juga memiliki ikatan persaudaraan dengannya.

Dengan begini mereka akan merasa bahwa banyak orang yang mencintai dan menyayanginya.