Melansir dari Kompas pada Rabu (25/9/2019), Kapolres Berau AKBP Pramuka Sigit Wahono membeberkan kronologis tindakan Slamet itu.
"Sebelum membunuh ibunya, pelaku sempat bersama ayahnya ke sawah, tapi pelaku pulang duluan ke rumah." ujar Sigit.
"Ibunya sedang masak di dapur, langsung dihantam pakai balok," Tambahnya.
Sigit juga membeberkan bahwa Slamet meghantam balok kayu itu ke tubuh ibunya sampai 7 kali.
Sehingga tubuh sang ibu bersimbah darah sebelum mengembuskan napas terakhirnya.
"Usai dipukul, ibunya jatuh bersimbah darah hingga meninggal. Sempat dibawa warga ke puskesmas tapi nyawa gak tertolong," ujar Sigit.
Pelaku merasa cemburu berat karena melihat adiknya yang mendapatkan perhatian lebih dari sang ibu.