Jangan Mengonsumsi Kopi Berlebihan Saat Hamil, Bisa Berbahaya Bagi Moms dan Janin

By Ayu Novi Nurdiyanti, Jumat, 27 September 2019 | 19:09 WIB
Bahaya mengonsumsi kopi saat hamil. (freepik.com)

Nakita.id - Kopi merupakan minuman yang digemari banyak orang, mungkin Moms salah satunya.

Akan tetapi bila Moms sedang hamil, cobalah stop mengonsumsinya atau menguranginya.

Wanita hamil dapat mengonsumsi hingga 200 mg kafein sehari, jika lebih dari itu mungkin pada awal kehamilan dapat meningkatkan risiko keguguran.

Baca Juga: Tak Perlu Kafein untuk Menambah Energi, Cukup Letakkan Bawang di Kaki Saat Tidur dan Rasakan Manfaatnya yang Tak Terduga!

Jika Moms terlalu banyak meminum kopi saat hamil, tubuh akan mentolerir kafein dalam jumlah kecil dan bila mengonsumsinya secara berlebihan dapat memiliki efek samping yang merugikan bagi Moms dan bayi.

Baca Juga: Pada Usia Berapa Anak Boleh Mengonsumsi Kopi? Berikut Penjelasan Ahli

Dilansir dari momjunction.com berikut efek kafein pada wanita hamil dan janin:

Efek kafein pada wanita hamil

Kafein merupakan stimulan, jika mengonsumsinya terlalu banyak dapat mengakibatkan insomnia, kecemasan, meningkatkan tekanan darah dan detak jantung.

Kopi merupakan diuretik yang meningkatkan frekuensi buang air kecil dan mengeluarkan keringat dari tubuh, ini dapat membuat Moms dehidrasi.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Deretan Makanan Ini Berperan Penting Dalam Menambah Gizi Saat Hamil 7 Bulan

Mengonsumsi kafein secara teratur dapat membuat Moms ketagihan atau ketergantungan.

Jika Moms tidak mengonsumsinya, maka Moms akan mengalami gejala seperti mudah tersinggung, cepat lelah, dan pusing.

Efek kafein pada janin

Jika Moms meminum kafein, itu akan melewati plasenta dan memengaruhi organ yang berkembang di janin.

Baca Juga: Kisruh Ibu-Anak! Ulfi Damayanti Disebut Pernah Malu Jadi Anak Elly Sugigi hingga Memblokir Kontak Sang Ibu, Ada Apa?

Moms, kafein yang terkandug di dalam kopi bisa merangsang bayi dan membuatnya aktif untuk waktu yang lama.

Selain itu dapat merangsang detak jantung janin yang dapat menyebabkan gangguan tidur dan detak jantung tidak teratur.

Baca Juga: Kawin Tanpa Izin Istri Pertama, Suami dan Istri Kedua Dapat Dipenjara Hingga 7 Tahun

Asupan kafein berlebih secara terus menerus dapat membangun cadangan kafein dalam tubuh janin dan setelah lahir, bayi dapat menunjukkan gejala seperti muntah, gelisah, dan mudah tersinggung saat dewasa.

Kafein juga dapat menyebabkan komplikasi kehamilan Moms, diantaranya:

Baca Juga: Ini Alasan Pentingnya Turunkan Berat Badan Sebelum Hamil, Catat Moms!

Keguguran

Ada sebuah studi menyimpulkan kemungkinan keguguran lebih besar ketika Moms mengonsumsi lebih dari 200 mg kafein setiap hari.

Akan tetapi dalam studi yang lain mengatakan bahwa kafein hanya dapat meningkatkan risiko keguguran bila dikombinasikan dengan merokok, alkohol, dan obat-obatan.

Baca Juga: BERITA POPULER: Istri Ajun Perwira Buang Cincin Pernikahan Setelah 5 Bulan Berumah Tangga hingga Korban Gempa Palu Alami Pelecehan dan Direkam Saat Mandi

Persalinan prematur

Meskipun beberapa orang percaya bahwa kafein dapat meningkatkan kemungkinan persalinan prematur, penelitian tidak menemukan hubungan antara kafein dan kelahiran prematur.

Baca Juga: Skandalnya dengan Bebby Fey Makin Memanas, Atta Halilintar Justru Banjir Dukungan dari Sesama YouTuber Terkenal: 'Sikat Bro!'

Bayi berat lahir rendah

Terlalu banyak asupan kafein dan lebih dari jumlah yang disarankan dapat menyebabkan pembatasan pertumbuhan pada janin dan berat lahir rendah pada bayi.

Bila Moms bukan pencinta kopi, itu sangat bagus, jadi Moms bisa tidak meminumnya saat hamil.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: 5 Kalimat yang Sebaiknya Moms Hindari Saat Mendisiplinkan Anak

Akan tetapi bila Moms merupakan orang yang setiap hari mengonsumsi kopi dan tidak bisa melewatkan hari tanpa kopi, Moms harus bisa mengurangi atau berhenti meminum kopi

Moms coba menikmati minuman favorit Moms dengan mengonsumsinya dalam jumlah sedang untuk menghindari efek samping dan untuk membuat perkembangan janin yang sehat.

Sebaiknya Moms lebih banyak mengonsumsi minuman yang memnyehatkan seperti jus buah, air kelapa, atau infused water. 

Baca Juga: #LovingNotLabelling: 5 Kalimat yang Sebaiknya Moms Hindari Saat Mendisiplinkan Anak