Bahagia Berubah Duka, Yadi Sembako Ungkap Penyebab Putra Kelimanya Meninggal 6 Jam Setelah Dilahirkan: 'Saat Lahir Bayinya Nangis Kencang'

By Nita Febriani, Minggu, 29 September 2019 | 12:02 WIB
Putra kelima Yadi Sembako hanya bertahan 6 jam setelah dilahirkan (kolase tangkapan layar Youtube HotShot & Instagram)

Nakita.id - Kabar duka baru saja datang dari komedian Yadi Sembako.

Pasalnya, hari yang seharusnya bahagia bagi pasangan seketika berubah menjadi duka.

Putra kelima Yadi Sembako yang diberi nama Muhammad Fadli Akbar lahir pada Kamis (26/9/2019) pukul 10.15 melalui operasi caesar.

 

Baca Juga: Pilu Kisah Yadi Sembako Kehilangan Anak ke-5, Sang Istri Tak Mampu Hadiri Pemakaman Buah Hati Mereka dan Menyaksikan dari Video Call

Namun kebahagian Yadi Sembako hanya berlangsung sebentar, lantaran 6 jam kemudian putranya tersebut meninggal dunia.

Anak kelima Yadi Sembako meninggal pada pukul 16.00 WIB di hari yang sama.

Yadi Sembako tak kuasa menahan air mata menghadapi kenyataan kehilangan anaknya yang baru lahir itu.

Baca Juga: Tampil Casual, Intip Harga Outfit Nagita Slavina yang Capai 1,7 Miliar dari Ujung Kaki sampai Ujung Kepala

Seperti dikutip dari Tribunnews, Yadi mengungkapkan jika sang anak mengalami gangguan pernapasan.

"Saat lahir bayinya nangis kencang, tapi selanjutnya ada gangguan dengan pernapasannya," ujarnya.

Kemudian Yadi Sembako mengungkapkan jika setelah lahir keadaan anaknya tersebut semakin menurun.

Baca Juga: Wajah Cantiknya Saingi Nia Ramadhani, Begini Potret Mesra Manohara Saat Masih Jadi Kekasih Ardi Bakrie

"Semakin lama asupan oksigennya semakin melemah, dokter dan perawat sudah berusaha maksimal," imbuhnya.

Bagi Yadi Sembako semua ini merupakan sudah takdir yang tidak bisa dihindari.

"Ini kehendak Allah, ya sedih, tapi harus terima kenyatan," ucapnya sembari matanya berkaca-kaca.

Dengan rasa yang bercampur aduk, akhirnya mau tidak mau Yadi Sembako harus menyampaikan kabar buruk tersebut kepada sang istri.

Baca Juga: Emosi Putranya Menyukai Sesama Jenis Walau Punya 4 Istri, Ibu Asal Indramayu Pilih Habisi Nyawa Anaknya dengan Sewa Pembunuh Bayaran

"Saya masuk (ke ruangan) aja, saya peluk istri saya, saya ngomong, 'Anak kita sudah enggak ada'."

"Langsung pecah tangisan yang lain juga di ruangan saya," ucap Yadi.

Meski begitu, Yadi tetap bersyukur karena masih bisa melihat wajah bayinya dan menggendong untuk terakhir kali.

"Kami hanya bisa nangis, sedih ya sedih, harus diterima itulah kenyataan, anak kelima saya sudah wafat," tutur Yadi.

Baca Juga: Air Mata Ibu Andhika Pratama Jatuh karena Anak Ussy Sulistiawaty, Begini Perlakuan Ara yang Tak Bisa Dilupakan Sang Nenek