Malu dan Tak Nyaman Bicarakan Soal Reproduksi Pada Dokter? DKT Indonesia Berikan Layanan Konsultasi 'Halo DKT' Sebagai Solusi Masalah Keluarga

By Maharani Kusuma Daruwati, Selasa, 1 Oktober 2019 | 08:36 WIB
DKT Indonesia turut meningkatan kesadaran berkontrasepsi pada masyarakat (Nakita.id/Maharani Kusuma Daruwati)

Nakita.id – Kontrasepsi merupakan pengaturan kelahiran yang kemudian biasa digunakan untuk membuat perencanaan keluarga yang matang.

Seperti halnya program Keluarga Berencana yang digaungkan pemerintah Indonesia.

Program ini dicanangkan untuk menekan angkat kelahiran agar tak terjadi lonjakan penduduk di negeri ini.

Di mana Indonesia menjadi negara berpenduduk terbesar ke empat di dunia dengan populasi sebesar 267 juta penduduk.

Baca Juga: Tak Hanya di Tangan Perempuan, KB Juga Bisa Dilakukan Oleh Lelaki Lewat Cara Ini!

Diperkirakan, pada tahun 2050 nanti, Indonesia mengalami lonjakan penduduk sebanyak 40% yaitu sekitar 360 juta orang.

Bertepatan dengan Hari Kontrasepsi Sedunia yang diperingati pada Kamis (26/9/2019) kemarin, DKT Indonesia pun memanfaatkan momentumnya untuk turut aktif meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berkontrasepsi.

Sebagai organisasi penyedian layanan kontrasepsi, DKT Indonesia ingin turut menyukseskan program pemerintah Keluarga Berencana (KB) tersebut.

Hal tersebut menggugah kita akan pentingnya berkontrasepsi untuk kesuksesan perencanaan program Keluarga Berencana, yang berujung kepada kesejahteraan kualitas keluarga dari berbagai bidang.

Penelitian telah menunjukkan bahwa kontrasepsi merupakan alat investasi kesehatan yang paling sederhana dalam Keluarga Berencana untuk menyelamatkan kehidupan dan secara dramatis meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak.

Dengan ber-KB dan merencanakan jarak kehamilan, dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga, masyarakat dan juga bangsa.