Pelabelan itu tidak menyelesaikan masalah sekaligus menciptakan jarak antara emosi Moms dan anak.
Moms cenderung melihatnya sebagai anak yang sulit atau pembuat onar.
Menjadi lebih sulit untuk menyadari, apa penyebab anak berperiku, bertindak, atau meluapkan amarahnya seperti itu.
Boleh jadi, anak berperilaku seperti itu karena tidak diperhatikan, kesal, dan beragam penyebab lain.
Celakanya, pelabelan tidak hanya membuat perilaku negatifnya tetap ada bahkan menjadi, tetapi juga bisa menjadi permanen.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Hal Menakjubkan Ini Bisa Terjadi Apabila Moms Berhenti Melabel Si Kecil