Tingkatkan Kesehatan Jantung dengan Rutin Minum Jenis Teh Ini

By Puput Sarintiya, Sabtu, 5 Oktober 2019 | 14:21 WIB
Teh dapat menyehatkan tubuh (pixabay.com)

Nakita.id - Jantung merupakan bagian vital dalam tubuh yang memompa darah dan mengalirkannya ke seluruh tubuh.

Maka, jantung sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia.

Apabila jantung mengalami masalah, tubuh akan mengalami gangguan dan bahkan berisiko kematian.

Oleh karena itu, menjaga kesehatan jantung penting dilakukan, salah satunya dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang dapat menyehatkan jantung.

Baca Juga: Lakukan Hal Ini Jika Ingin Sehat dan Terhindar Dari Penyakit Jantung

Banyak sekali minuman yang bermanfaat menyehatkan jantung, salah satunya teh.

Ada beberapa teh yang bisa dikonsumsi untuk menjaga kesehatan jantung.

Mengutip dari Everydayhealth, berikut beberapa jenis teh yang bisa diminum agar kesehatan jantung tetap terjaga:

1. Teh hijau

Teh hijau sangat direkomendasikan dikonsumsi untuk meningkatkan kesehatan jantung.

Sebuah penelitian mengungkapkan, minum teh hijau dapat membantu menurunkan kolesterol.

Rajin mengonsumsi teh hijau tanpa gula dapat menurunkan risiko kematian akibat serangan jantung atau stroke.

Antioksidan yang kuat pada teh hijau dapat membantu mencegah aterosklerosis, yaitu penyempitan dan penebalan arteri akibat penumpukan plak di dinding arteri.

Teh hijau juga membantu meningkatkan metabolisme sehingga cocok digunakan untuk menjaga berat badan tetap sehat dan ideal.

Selain itu, teh hijau membantu meningkatkan fungsi sel endotel dalam pembuluh darah, yang mana akan menyehatkan kondisi jantung.

2. Teh putih

Teh putih alias white tea ini sangat bagus untuk sirkulasi darah.

Teh putih dipanen dari tunas muda tanaman teh dan hanya diproses sebentar.

Para ahli mengatakan, teh putih ini adalah teh yang paling murni sehingga mereka merekomendasikan untuk mengonsumsi teh putih agar kesehatan jantung terjaga.

Baca Juga: Tak Perlu Beli Baru! Gunakan Bahan yang Ada di Rumah Ini untuk Membersihkan Wajan Gosong

Kandungan flavonoid pada white tea ini baik untuk jantung dan membantu melebarkan arteri.

White tea tidak hanya membantu melindungi kesehatan jantung tetapi juga seluruh sistem peredaran darah Moms.

Tak hanya itu, white tea juga mampu mengencerkan darah, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi kolesterol jahat.

Akan tetapi, white tea ini mengandung kafein yang dapat mempercepat detak jantung atau meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.

Sebaiknya diskusikan dengan dokter mengenai dosis aman yang bisa dipakai dalam mengonsumsi white tea ini.

3. Teh chamomile 

Kebanyakan pasien dengan penyakit jantung akan mengeluhkan gangguan tidur.

Nah, teh chamomile ini dapat membantu agar tubuh lebih rileks sehingga kualitas tidur meningkat.

Tidur adalah bagian penting untuk memulihkan kesehatan termasuk orang yang menderita penyakit jantung.

Minum teh chamomile secara teratur dapat membantu menjaga tingkat tekanan darah yang sehat karena membantu mengurangi stres, meningkatkan kualitas tidur, dan mengendurkan pembuluh darah serta arteri.

Baca Juga: Gerah Kembali Dilaporkan Polisi, Nikita Mirzani Tantang Farhat Abbas Berduel di Ring Tinju, Warganet Beri Dukungan Penuh: “Sikat Nyai, Jangan Kasih Kendor!”

Meskipun teh chamomile bermanfaat bagi kesehatan jantung, namun teh ini juga dapat meningkatkan risiko pendarahan bagi orang yang menggunakan pengencer darah.

Sebaiknya diskusikan terlebih dahulu pada dokter ya, Moms.

4. Teh ginseng

Sebuah penelitian mengatakan, ginseng dapat menurunkan tekanan darah dengan melemaskan arteri.

Ginseng bermanfaat mengencerkan darah dengan memblokir adhesi trombosit.

Baca Juga: Cuma #5MenitAja Membuat Jus Mentimun, Katakan Selamat Tinggal untuk Kebiasaan Begadang yang Berdampak Fatal

Mengganti teh manis dengan teh ginseng yang diseduh, dapat membantu menyehatkan kondisi jantung.

Selain itu, teh ginseng juga bisa melangsinkan badan.

Melansir dari Webmd, ginseng juga telah dipelajari sebagai cara untuk meningkatkan suasana hati, meningkatkan daya tahan tubuh, mengobati kanker, penyakit jantung, kelelahan, disfungsi ereksi, hepatitis C, tekanan darah tinggi, gejala menopause, dan kondisi lainnya.