Seluk Beluk Penyakit Langka Mirror Syndrome yang Dialami Irish Bella Hingga Akhirnya Renggut Nyawa Putri Kembar Pertama Ammar Zoni

By Safira Dita, Selasa, 8 Oktober 2019 | 19:50 WIB
Seluk Beluk Penyakit Mirror Syndrome yang Renggut Nyawa Bayi Irish Bella dan Ammar Zoni (YouTube/Surya Citra Televisi (SCTV))

Nakita.id - Pasangan selebritis Ammar Zoni dan Irish Bella harus menerima kenyataan pahit setelah bayi kembar yang ada di rahim Irish Bella meninggal dunia pada Minggu (6/10/2019).

Buah hati Ammar dan Irish tersebut meninggal dalam kandungan di usia 27 minggu setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Pada September 2019 lalu, Irish Bella diketahui sempat mengalami pendarahan dan kontraksi saat kandungan pertamanya memasuki minggu ke-24.

Baca Juga: Duka Kehilangan Anak Kembarnya, Ammar Zoni Sudah Bisa Tersenyum hingga Nongkrong Bareng Sohib

Selain itu, Irish Bella sebelumnya juga terindikasi mengalami permasalahan infeksi di saluran kemih.

Dr. Gatot Abdurrazak, Sp. OG menjelaskan penyebab meninggalnya anak kembar Irish Bella dan Ammar Zoni.

"Sudah stage 4, (dari skala 1-5) datang ke kami janin yang recipient (salah satu bayi) sudah bengkak jantungnya dan seluruh tubuhnya bengkak, sedangkan yang donor (bayi satunya) sudah kecil pertumbuhannya," kata dr Gatot seperti dikutip dari Grid.

Meninggalnya bayi kembar Irish Bella ini disebut sebagai akibat dari sebagian plasenta yang lepas (solusio).

Baca Juga: Jalani Ritual Angkat Anak Betrand Peto, Tetangga Dibuat Geger Saat Bandingkan Perlakuan Sarwendah dan Ruben Onsu di NTT

"Jadi lepasnya plasenta dari letaknya yang normal, solusio ini sendiri disebabkan oleh preeklampsia, karena mirror syndrome," sambungnya.

Dilansir dari laman verywellfamily, berikut adalah seluk beluk penyakit Mirror Syndrome yang merenggut nyawa bayi Irish Bella dan Ammar Zoni.

Disebutkan jika Mirror Syndrome adalah istilah lain dari Ballantyne Syndrome atau edema rangkap tiga.

Hal ini terjadi pada kehamilan ketika janin memiliki kelebihan cairan yang tidak normal dan sang ibu mengalami preeklamsia yang merupakan bentuk hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Sebut Rezeki Bebby Fey Bisa Datang dari Genderuwo, Mbak You Peringatkan Sang DJ yang Menikmati Tidur dengan Makhluk Gaib

Saat terjadi Mirror Syndrome, hal itu bisa jadi kasus yang sangat serius dan dapat mengancam jiwa.

Mirror Syndrome merupakan salah satu kasus yang cukup langka sehingga penyebabnya tidak bisa diketahui secara pasti.

Namun, Mirror Syndrome biasanya disebabkan oleh sesuatu yang disebut hidrops janin yakni kondisi di mana cairan meninggalkan aliran darah dan menumpuk di jaringan janin.

Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai hal tergantung pada jenis hidrops janin, tetapi sering berkembang dari komplikasi yang mengganggu kemampuan alami janin dalam mengatur cairan.

Ada beberapa komplikasi yang dapat menyebabkan hidrops janin, diantaranya adalah infeksi, sindrom genetik, masalah jantung, dan gangguan metabolisme.

Baca Juga: Kisah Ruben Onsu Diselamatkan Betrand Peto Saat di NTT Berujung Haru Hingga Buat Kagum Orang Tua, Suami Sarwendah: 'Betrand Jantan!'

Dalam beberapa kasus, jika seorang wanita hamil bayi kembar, Twin-to-twin transfusion syndrome dapat menyebabkan hidrops janin.

Bagi wanita-wanita yang hamil bayi kembar, ada baiknya untuk memperhatikan gejala-gejala Mirror Syndrome sedari awal.

Selain itu, memperhatiakn gejala-gejala sedari awal juga dianjurkan agar segera mendapatkan perawatan yang tepat.

Terkadang gejala-gejala ini dapat tumpang tindih dengan kondisi lain, seperti preeklampsia dengan gejala Mirror Syndrome antara lain adalah:

1. Pembengkakan yang parah

2. Tekanan darah tinggi

3. Protein ditemukan dalam urin (mudah didiagnosis dengan tes urin)

4. Kenaikan berat badan yang signifikan dan berlebihan dalam waktu singkat

Baca Juga: Maia Estianty Terkejut Lihat Perlakuan Anak Ahmad Dhani pada Perempuan, Istri Irwan Mussry Murka Hingga Peringatkan Al Ghazali Begini