Ganti Kata 'Jangan' atau 'Hentikan', #LovingNotLabelling Begini Cara Memperingatkan Anak Tanpa Emosi

By Maharani Kusuma Daruwati, Jumat, 11 Oktober 2019 | 15:17 WIB
#LovingNotLabelling, gunakan kata ini untuk menggantikan kata 'jangan' (freepik.com)

 

Nakita.id - Merawat Si Kecil bukanlah pekerjaan yang mudah, Moms.

Tingkah anak-anak terkadang memang bisa sangat menggemaskan.

Namun, bisa juga berubah 'buas' dan membuat Moms naik pitam. Terkadang mereka juga suka membelot dan tidak mau mendengarkan apa yang Moms katakan.

Mereka terkadang berlaku seenaknya sesuai dengan apa yang dimauinya.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Si Kecil Kerap Berbohong? Jangan Dimarahi, Lakukan Tips Sederhana Ini untuk Mengatasinya, Moms!

Karenanya Moms mungkin akan terpancing emosi dan membentak atau memarahinya bila tak menuruti permintaan Moms.

Nada suara yang tinggi dan menghakimi sering kali keluar dari mulut Moms.

Lebih dari itu, Moms mungkin mengeluarkan kata-kata yang negatif bahkan sampai berusaha mengancam.

Moms pun sering mengeluarkan kata 'Jangan' atau 'Hentikan' untuk membuat si Kecil menuruti perintah Moms.

Akan tetapi, hal ini justru akan berdampak buruk pada anak. Anak bisa saja malah jadi pembangkang karena dimarahi.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Meski Kerap Dihindari, Moms Wajib Tahu Pentingnya Jujur Terhadap Perasaan Diri Sendiri di Hadapan Anak

#LovingNotLabelling, untuk mengingatkan anak akan kesalahan yang dilakukannya, Moms tak perlu dengan cara membentak atau dengan emosi.

Moms bisa coba berbicara dengan kata-kata yang halus dan mengganti kata 'jangan' dan 'hentikan' itu dengan yang lebih baik.

Mengutip dari Mother.ly, ada baiknya Moms mengganti ungkapan 'jangan' dan 'hentikan' itu dengan kata-kata 'tolong' atau 'silakan'.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Jangan Sembarang Sebut Si Kecil 'Anak Berbakat', Bisa Beri Pengaruh Negatif Bagi Tumbuh Kembang Anak

Misalnya Moms tidak menginginkan anak untuk melakukan sesuatu seperti melarang anak untuk menaruh barang sembarangan.

Seperti 'jangan taruh mainan di situ'.

Moms bisa menggantinya dengan kata 'tolong letakkan mainmu di tempat lain', atau 'silakan letakkan mainanmu di sana'.

Atau bila di antara kita menjalani hari kita memberi tahu pelayan, barista, teman, dll apa yang kita tidak inginkan.

Tidak benar jika kita berkata "JANGAN beri kami susu latte utuh" atau "Saya tidak ingin ayamnya."

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Ucapan Moms yang Seperti Ini Akan Membentuk Si Kecil Jadi Anak Sombong

Bentuk komunikasi negatif itu tidak dirasakan dengan baik dan membuat ketegangan pada hubungan.

Sebaliknya, cobalah meminta apa yang Moms lakukan inginkan.

Contohnya: "Tolong pelihara anjing dengan lembut" atau "Silakan letakkan sepatumu di lemari."

Baca Juga: Sehari Sebelum Anak Kembarnya Meninggal, Ammar Zoni Bermimpi Bertemu Kedua Bayinya: 'Ternyata Ini Sudah Tanda'

Moms juga bisa menggunakan kata "Aku ingin kamu _____________."

Kata ini bisa diguakan untuk menggantikan kata: "Berhentilah melakukan ___," dan "Tidak apa-apa untuk ___."

Contohnya: Alih-alih berkata "Jangan menyakiti anjing itu" Moms bisa berkata "Aku ingin kamu membelai anjing dengan lembut, ia suka hewan peliharaan yang menenangkan dan akan duduk bersamamu lebih lama jika kamu menyentuhnya seperti itu."

"Aku ingin kamu berjalan lebih lambat karena kita berada di tempat parkir yang berbahaya."

Pasalnya, pernyataan dari saya akan sangat berbeda dari pernyataanmu.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Jangan ‘Lebay’ dalam Menyanjung Si Kecil, Berikut Kata-kata Positif yang Membuatnya Tidak Gila Pujian

Dan anak-anak merespons jauh lebih baik ketika Moms berkomunikasi dengan mereka menggunakan cara yang tidak menuduh.

Juga, menanyakan apa yang Moms inginkan sangat besar untuk membimbing anak-anak ke arah yang diinginkan (daripada memfokuskan otak mereka pada apa yang Moms tidak inginkan!).