Masih Menyusui Tapi Sibuk Bekerja? Tak Perlu Khawatir, Parent Session #MenjagaKasihIbu Punya Solusinya

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Minggu, 13 Oktober 2019 | 17:38 WIB
Parent Session #MenjagaKasihIbu Nakita.id bersama Asifit di Kampi Hotel Surabaya (Nakita.id/Cynthia Paramitha Trisnanda)

“Dan pentingnya peran suami, orang-orang terdekat, ibu, ibu mertua itu benar-benar berpengaruh dalam banyaknya ASI kita.

“Jadi ketika orang-orang terdekat itu support, itu pasti makin banyak,” lanjut Zee Zee Shahab.

“Ketika kita capek, stres, ASI akan mandeg nggak keluar-keluar. Jadi pak suami harus membahagiakan istrinya,” ucap Zee Zee kepada peserta, yang bahkan diikuti oleh para suami.

Oleh karena itu, Zee Zee mengimbau para suami mendukung dan membantu istrinya untuk menyusui.

“Kegiatan itu juga perlu sih. Suami ngebantu istri jagain anak, istri ngelihatnya happy banget. Itu ASI pasti mengalir deras. Itu sangat berpengaruh,” imbau Zee Zee Shahab.

Karena harus menyusui dan membawa si Kecil, Zee Zee mengaku tak lagi bisa menenteng tas cantik.

Ia selalu membawa peralatan menyusui dan peralatan bayi ke dalam ransel besar.

Meski begitu, Zee Zee bersyukur dan senang, karena semua itu ia lakukan agar si Kecil tercukupi kebutuhan ASI-nya.

Selain Zee Zee, Cella Vanessa yang merupakan mompreneur juga membagikan kisahnya mencukupi persediaan ASI untuk si Kecil saat ia harus mengurus berbagai bisnisnya di luar rumah.

Meski mengurus bisnisnya dan harus meninggalkan si Kecil di hari kerja, Cella mengatakan dirinya tetap berkomitmen memberi ASI ekslusif untuk si Kecil.

Cella bercerita bila ia harus kembali bekerja saat usia bayinya masih 2,5 bulan.

“Di rumah itu hanya 2,5 bulan saja, karena aku harus balik ke kantor. Dari situ mau nggak mau kan aku masih full ASI ini, ASI Ekslusif, jadi aku pompa kalau misalnya kerja,” cerita Cella.