Setelah Terkena Penyakit Autoimun, Ashanty Sering Bahas Kematian, Ternyata Ini Bahayanya untuk Tubuh

By Aullia Rachma Puteri, Rabu, 16 Oktober 2019 | 10:08 WIB
Ashanty (Instagram.com/ashanty_ash)

Nakita.id - Beberapa waktu lalu Ashanty sempat didiagnosa terserang penyakit autoimun.

Sering membicarakan kematian, istri dari Anang itu dimarahi oleh Aurel.

Sering membicarakan kematian setelah terserang penyakit autoimun, seberapa bahayakah penyakit tersebut?

Dilanasir dari Health Line, penyakit autoimun adalah suatu kondisi ketika sistem imun yang seharusnya melindungi sel-sel tubuh dari serangan penyakit, justru menyerang sel-sel tubuh yang sehat.

Baca Juga: Masih Rencana Dijodohkan Raffi Ahmad dan Sahila, Tessa Kaunang Sudah Tolak Mentah-Mentah Vicky Prasetyo, Jijik?

Memang masih jarang diketahui, padahal sebenarnya penyakit autoimun kerap muncul dalam kehidupan sehari-hari.

Ada lebih dari 80 jenis penyakit autoimun yang dapat menyerang tubuh.

Namun, hanya beberapa penyakit saja yang umum terjadi dan mungkin familiar di telinga.

Seperti penyakit diabetes tipe 1, rheumatoid arthisis, psoriasis, multiple sclerosis, lupus, radang usus, myasthenia gravis, serta celiac.

Baca Juga: Ashanty Sering Sindir Kematian, Aurel:

Setiap penyakit autoimun tersebut tentunya menimbulkan gejala yang beragam.

Karena sel-sel tubuh yang diserang oleh sistem kekebalan pada penyakit autoimun tersebut tidak sama.

Efek penyakit autoimun bereaksi di dalam tubuh dengan cara yang berbeda-beda tergantung dari jenis penyakitnya.

Ambil contoh, pada multiple sclerosis bagian tubuh yang diserang adalah sistem saraf pusat, sementara pada penyakit celiac bagian tubuh yang mengalami masalah adalah saluran pencernaan.

Selain itu, risiko seseorang untuk mengalami penyakit autoimun umumnya juga tidak selalu sama.

Baca Juga: Selama ini Tak Pernah Diungkap, Nikita Mirzani Ungkap Alasan Sesungguhnya Lepas Hijab Setelah Mantap Berhijrah!

Jenis kelamin, lingkungan, hingga keturunan, merupakan beberapa faktor yang turut menentukan terjadinya penyakit autoimun, dilansir dari laman Healthline.

Diungkapkan oleh Mary J. Shomon, seorang penulis buku berjudul Living Well With Autoimmune Disease: What Your Doctor Doesn’t Tell You That You Need to Know, bahwa meskipun sering kali terlihat cukup parah dan tergolong kronis, tapi sebenarnya efek penyakit autoimun ini tidak fatal.

Hanya saja, sama halnya dengan jenis penyakit lainnya, efek penyakit autoimun pada tubuh tidak main-main.

Baca Juga: Perut Gendut dan Penuh Kerutan Usai Melahirkan? Ayu Dewi Bagikan Tips Redam Keresahan itu

Bahkan, bisa sampai membuat pengidapnya merasa tidak mampu melakukan aktivitas sehari-hari.

Jika kemudian ditemukan ada kasus kematian yang disebabkan oleh penyakit autoimun, seperti pada sebuah penelitian yang dimuat dalam American Public Health Association, maka tergantung dari kondisi kesehatan serta keparahan penyakit yang dialami.

Sayangnya, sampai saat ini belum ada pengobatan yang benar-benar menjamin semua jenis penyakit autoimun bisa sembuh total.

Baca Juga: Tak Kuat Menahan Rindu, Pria Asal Probolinggo Bongkar Makam Ibunya, Jenazahnya Sempat Diinapkan

Akan tetapi, jangan keburu berkecil hati dulu, karena mendiagnosis penyakit sejak dini serta rutin melakukan pengobatan, sebenarnya merupakan langkah tepat untuk membantu mencegah dan mengendalikan kekambuhan gejala.