Nakita.id - Raffi Ahmad dan Denny Cagur memang dikenal bersahabat sejak lama karena pernah menjadi salah satu pembawa acara suatu acara musik.
Namun, siapa sangka jika Denny Cagur memendam perasaan kesal bahkan benci kepada Raffi Ahmad saat syuting bersama.
Hal tersebut diungkapkan secara blak-blakan oleh Denny Cagur soal ketidaksukaannya terhadap sikap suami Nagita Slavina itu.
Bermula dari tayangan Youtube Rans Entertainment, Denny mengungkapkan perasaannya kepada Raffi Ahmad saat diundang untuk syuting kanal YouTubenya.
Mulanya, Raffi Ahmad menanyakan perihal sikapnya yang tidak disukai oleh sahabatnya tersebut di awal video.
"Apa yang lo paling gak suka dari gue selama hampir 10 tahun kita kerja? Kan kita banyak tuh (kerja bareng), ada Dahsyat, YKS, Pesbukers, terus apalagi ya? Banyak banget!" ujar Raffi Ahmad.
Tak mau melewatkan kesempatan, Denny Cagur membongkar soal kekesalannya kepada Raffi Ahmad.
"Ini seperti mengungkit kekesalan zaman dulu, yang coba gua hadirkan lagi," kata Denny Cagur.
"Coba, kan gua gak tahu, lo pernah kesel gak sama gua?" tanya Raffi.
"Banyak!" jawab Denny singkat.
"Yang pertama, selama di Dahsyat, gue tuh empet banget! Oke, bolehlah gua waktu itu emang gua anak baru. Tapi kenapa tiap di-briefing, elo main HP (handphone) mulu, gue nyimak segala macem," ujar Denny Cagur.
Nih, urutannya nih ya di ruangan. Ini tim kreatif, ini gue, ini Ayu Dewi. Elo pasti di pojok, nyender gini dengan kaki lo di atas kursi".
"Dalam hati gua, 'Ini kan konten bareng-bareng, kenapa nih si Kampret nyender mulu, gak mau dengerin', gitu," kata Denny dengan menggebu-gebu.
"Sedangkan kadang entar di stage itu, kan kita harus ngejaga semuanya. Elu kadang nanya-nanya mulu. Itu yang gua kadang bikin kesel! Itu yang pertama," ungkapnya.
"Yang kedua, kalau bikin VT (video tape), kenapa seringan gue?" sambungnya.
"VT? Benci gua, benci!" timpal Abrar yang pernah menjadi produser acara musik Dahsyat dengan nada kesal.
"Jadi gini VT nih. Waktu itu, salah satu yang di segmen Dahsyat yang disukai penonton adalah di saat host-nya keluar, entah ke mana, atau gua ke Olga , atau gua ke rumah Raffi, bangunin host. Bisa juga Raffi, harusnya bisa juga nih, ke rumah gua, ke rumah Olga. Olga juga harusnya bisa, ke rumah gua, ke mana".
"Tapi kenapa selalu gua yang paling sering? Sampai awal-awal mungkin gua, 'Okelah, mungkin gua anak baru'. Tapi semakin berjalan tahun-tahun, kolesterol mulai tidak stabil, darah tinggi mulai naik," ujar Denny panjang lebar.
"Sampai akhirnya berani gini ke kreatif. Pak Denny, bikin VT lagi," ujar Denny sambil menirukan permintaan tim kreatif.
Tak berselang lama, Denny langsung menimpali permintaan tim kreatif, "Raffi udah bikin VT belum? Jangan gua mulu!".
"Nah iya bener, sumpah demi Allah dia ngomong gitu!" timpal Abrar.
"Itu kenapa? Loyalitas gua sama acara! Gua korbankan, gua ngasih yang terbaik, tapi kok temen-temen gua tidak punya otak nih? Loyalitas harus dimiliki oleh semuanya dong, gak cuman gua! Itu salah satu kekesalan gua sama lo," kata Denny Cagur kepada Raffi Ahmad.
Mendengar kekesalan DennyCagur, Raffi Ahmad langsung menimpali.
"Ada lagi gak?" tanya Raffi kepada Denny.
"Udah, itu dulu deh! Itu aja udah lumayan bikin gua kesel lagi!" timpal Denny.
Meski Denny mengungkapkan kekesalannya kepada Raffi, ia mengaku cukup bangga dengan sahabatnya itu.
"Tapi yang gue banggain, dia adalah satu-satunya orang di luar keluarga gue yang namanya gue sebut waktu gue umroh pertama kali," lanjutnya.
"Dan elu orang yang selain bokap nyokap gue yang bikin gue nangis saat itu. Dan itu entah berapa lama gue nggak nangis, dan gila Raffi bisa bikin gue nangis!" puji Denny Cagur.