Nakita.id - Informasi risiko USG 4 dimensi wajib diketahui oleh ibu hamil.
Kehamilan menjadi momen yang ditunggu-tunggu untuk pasangan yang sudah tidak sabar memiliki buah hati.
Semua orangtua pasti ingin anak mereka lahir ke dunia dengan selamat tanpa kurang satu apapun.
Itu sebabnya, dianjurkan untuk melakukan USG atau ultrasound untuk mengetahui kondisi bayi di dalam kandungan.
USG sendiri sudah mengalami banyak kemajuan.
Salah satunya adalah adanya USG 4D yang memperlihatkan gambar janin di perut dalam bentuk video.
Namun, sebelum melakukan USG 4 dimensi, Moms harus tahu risiko yang mungkin akan dihadapi.
Melansir dari 'Whattoexpect', penelitian memperlihatkan hasil yang 'bercampur' antara manfaat dan risiko melakukan USG 4D.
Sampai saat ini, American Congress of Obstetricians and Gynecologist (ACOG) mengungkap kalau belum ada risiko jelas dalam melakukan USG.
Hanya saja, mereka mengimbau agar melakukan USG untuk kepentingan kesehatan semata.
Menurut Food and Drug Administrasi (FDA) atau Badan Pengawan Obat dan Makanan, saat sinar USG masuk ke dalam tubuh, itu akan menghangatkan jaringan.
Di mana bisa menciptakan kantung udara atau cairan dalam jaringan tubuh, yang mana efek jangka panjangnya masih belum diketahui.
Terkait hal ini, para ahli (termasuk ACOG dan FDA) mengatakan kalau USG hanya boleh dilakukan oleh profesional dengan alasan kesehatan.
Baca Juga: Kelebihan USG 4 Dimensi, Berikut Manfaatnya dari Deteksi Kelainan Janin hingga Buat Film Bayi
ACOG menyarankan kalau ibu hamil harus, setidaknya sekali melakukan USG dalam usia kandungan 18-22 minggu.
Bagi Moms yang berniat melakukan USG untuk mendapatkan kenang-kenangan berupa foto dan video sebaiknya mengurungkan niat tersebut.
Selain bisa menjadi faktor pemicu bahaya gangguan kesehatan janin, para ahli khawatir kalau USG dilakukan orang yang tidak mengerti perkembangan bayi.
Apalagi, satu sesi USG tersebut bisa dilakukan lebih dari 45 menit yang tentu saja lebih lama dari scan medis biasa.
Baca Juga: Ternyata Ini Tarif USG 4 Dimensi, 'Fantastis Tapi Bikin Bahagia'
Sesi pengambilan gambar atau video lewat USG 4D yang terlalu lama dan berulang bisa mengganggu pertumbuhan janin pada bayi.
"Jika kalian memutuskan untuk melakukan USG selain untuk kepentingan cek kesehatan, tolong konsultasi dengan dokter terlebih dahulu dan jangan dilakukan lebih dari 15 menit," tulis sumber 'Whattoexpect.'