Bayi Rewel karena Susah Tidur? Jangan Panik, Begini Cara Mengatasinya

By Poetri Hanzani, Jumat, 1 November 2019 | 14:00 WIB
Ilustrasi bayi tidur (Phduet)

Nakita.id - Banyak alasan yang membuat bayi menjadi rewel sehingga susah tidur

Padahal, bayi yang tidur nyenyak memiliki banyak manfaat dan juga berpengaruh bagi pertumbuhan serta perkembangannya.

Maka dari itu, jika bayi susah tidur dan rewel, bukan tidak mungkin akan berdampak pada tumbuh kembangnya.

Menurut Priyanka Yadav, D.O., spesialis tidur anak di Somerset Medical Center, New Jersey, Amerika Serikat, salah satu hal terpenting yang bisa Moms lakukan adalah mengenali kapan Si Kecil mengantuk.

Baca Juga: Ini Dia Tips Atasi dan Antisipasi Bayi Rewel Saat Diajak Berlebaran

“Tanda umum yang bisa kita lihat sejak bayi baru lahir adalah menggosok mata dan ia jadi mudah rewel,” ujarnya.

Setelah memahami tanda-tanda bayi mengantuk, kini Moms perlu melatih bayi tertidur saat ia mengantuk.

Begitu tanda mengantuk muncul, letakkan bayi di tempat tidurnya agar ia tak terbiasa tidur di gendongan Moms ataupun tertidur di tempat lainnya.

Dr. Guzman, M.D., direktur Sleep Institute of Florida at West Boca Medical Center mengungkapkan, bayi yang terbiasa tertidur dengan rasa kantuknya tidak akan mengalami masalah tidur di kemudian hari.

Cara lain yang bisa Moms lakukan adalah mengajarkan padanya perbedaan antara siang dan malam hari.

Mandy Gurney, founder Millpond Children’s Sleep Clinic di Inggris mengatakan, mengajari bayi mengenai waktu sangat penting mengingat bayi baru lahir menghabiskan rata-rata 16 jam untuk tidur.

Baca Juga: Waspada Sindrom Kematian Mendadak saat Bayi Tidur, Ini Sebabnya Moms

Pada siang hari, biasakan bayi mendengar atau merasakan keramaian di rumah.

Misalnya ada suara televisi atau suara orang-orang berbincang.

Sementara pada malam hari, hindari memberikan stimulasi.

Buat suasana tenang dan hindari terlalu banyak kontak mata.

Suasana kamar tidur yang mendukung juga memainkan peran penting dalam mengatasi bayi rewel.

Moms perlu memastikan tak banyak barang yang ada di sekitarnya.

Bayi membutuhkan udara dan ruang yang luas agar ia tetap nyaman saat tertidur.

Tak kalah penting yang perlu Moms lakukan adalah memahami karakter anak.

Scott Cohen, pediatri sekaligus penulis buku Eat Sleep Poop: A Common Sense Guide to Your Baby’s First Year menggambarkan bagaimana setiap anak punya ciri khas dalam tidur.

Baca Juga: Heran Kenapa Ada Bayi Tidur dengan Mata Terbuka? Ini Alasannya

“Hal ini disesuaikan dengan kepribadian anak saja. Misalnya anak yang cenderung aktif akan dengan mudah terstimulus sehingga Moms perlu mengurangi stimulasi,” katanya.

Maka, Moms perlu memahami bagaimana pola serta bagaimana kebiasaan anak sehari-hari saat tidur.