Irish Bella Berduka Kehilangan Bayi Kembarnya, Ahli Bongkar Beberapa Risiko Jika Alami Kehamilan Anak Kembar

By Riska Yulyana Damayanti, Jumat, 8 November 2019 | 13:27 WIB
Ammar Zoni dan Irish Bella berziarah ke makam bayi kembar mereka (Kolase foto WARTA KOTA/ARIE PUJI WALUYO, Tangkapan Layar Youtube Hallo Selebriti)

Nakita.id - Irish Bella yang sempat mengalami kehamilan anak kembar harus menelan pil pahit karena kehilangana anak kembarnya.

Irish Bella dan Ammar Zoni baru saja kehilangan bayi kembar perempuannya pada Minggu (6/10/2019).

Padahal, bayi kembar mereka masih dalam rahim dengan usia kandungan sekitar 25 minggu.

Baca Juga: Berkah Ganda Saat Punya Anak Kembar, Ini Perbedaan Kehamilan Tunggal dengan Kehamilan Anak Kembar

Bayi kembar tersebut akhirnya diambil dengan cara operasi caesar yang membuat Irish harus bed rest beberapa hari ke depan.

Dilansir dari Kompas.com (8/10/2019), dokter Gatot Abdurrazak, Spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Fetomaternal menjelaskan jika salah satu janin Irish mengalami kondisi Twin to Twin Transfusin Syndrome (TTTS).

Kemudian mengakibatkan komplikasi ke ibu salah satunya adalah Mirror Syndrome yakni keadaan di mana janin mengalami hydrops (bengkak seluruh tubuh) yang menyebabkan sang ibu juga mengalami hal yang sama.

Melansir dari American Pregnancy Association kehamilan kembar memang memiliki resiko komplikasi, resiko akan semakin besar ketika bayi lahir kembar lebih dari dua.

Baca Juga: Kehamilan Anak Kembar Ternyata Memiliki Risiko Lahir Prematur dan Diabetes pada Moms, Yuk Ketahui Dampak Lainnya

Selain bisa mengalami TTTS, berikut beberapa risiko yang bisa terjadi saat ibu hamil anak kembar.

1. Kelahiran prematur

Masih dilansir dari Kompas.com, semakin banyak jumlah janin yang dikandung maka biasanya panjang masa kehamilan akan semakin berkurang.

Hampir 60 persen kembar dua lahir prematur sementara bayi kembar tiga memiliki kemungkinan 90 persen lahir prematur.

2. Tingkat keguguran lebih besar

Dilansir dari Webmd, tingkat keguguran saat hamil anak kembar lebih besar daripada hamil tunggal.

"Jadi jika risiko keguguran adalah satu dari 1.000 pada kehamilan tunggal, itu akan meningkat menjadi satu dari 500 untuk kembar," ujar Abdulla Al-Khan, MD, direktur dan kepala kedokteran ibu dan janin serta pembedahan di Hackensack.

Baca Juga: Ingin Punya Anak Kembar? Yuk Kenal Ciri-Ciri Hamil Anak Kembar

3. Lebih besar terkena diabetes dan preeklampsia

"Risiko diabetes gestasional lebih tinggi pada kehamilan kembar," kata Manju Monga, MD, Berel Held Professor dan direktur divisi kedokteran ibu-janin di University of Texas Health Sciences Center di Houston.

Risiko terbesar diabetes gestasional adalah memiliki bayi yang lebih besar dan membutuhkan persalinan Cesar.

Baca Juga: Ingin Hamil Anak Kembar Seperti Irish Bella? Coba Cara Berikut Ini!

Ia juga mengungkapkan soal kondisi preeklampsia yang sering terjadi pada kehamilan anak kembar.

Preeklampsia ditandai oleh tekanan darah tinggi, tingginya protein dalam urin, dan terkadang pembengkakan di kaki, tungkai, dan tangan. Ini adalah awal dari eklampsia yang lebih serius dan berpotensi fatal.

Dilansir dari tayangan di Intens Investigasi, dokter Gatot Abdurrazak, menjelaskan jika hamil sebaiknya segeralah untuk melakukan USG.

"Ini buat pembelajaran, USG entar aja, nggak boleh lagi gitu. Karena di situ (saat USG) bisa diprediksi ini bakal TTTS ini bakal ada kelainan, ini bayinya kembar, ini tunggal. Jadi jangan beranggapan entar aja (USG) jadi begitu hamil 8 mingu, cek," jelasnya.

Baca Juga: Hamil Anak Kembar, Syahnaz Sadiqah Masih Nekat Pakai High Heels, Ternyata ini Risiko Fatalnya