Kehamilan Anak Pertama, Paula Verhoeven Ngidam Liburan, Ini Manfaat Babymoon; Salah Satunya Buat Persalinan Lancar

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Jumat, 8 November 2019 | 07:35 WIB
Baim Wong dan Paula Verhoeven (Instagram/paula_verhoeven)

Nakita.id - Kehamilan anak pertama pasti menjadi suatu pengalaman menyenangkan sekaligus menegangkan bagi calon orangtua, trutama Moms.

Bagaimana tidak? Di kehamilan anak pertama ini, Moms dan Dads akan selalu dikejutkan dengan pengalaman-pengalaman baru dari janin yang masih ada di perut.

Kehamilan anak pertama tentu saja akan membuat Moms dan Dads juga mengetahui dan belajar menjadi calon orangtua yang baik.

Baca Juga: Kehamilan Anak Pertama Syahnaz Dapat Anak Kembar, Makanan Ini Bisa Buat Moms Hamil Anak Kembar Meski Tak Punya Gen Kembar

Hal ini tentunya dirasakan pasangan selebritis Baim Wong dan Paula.

Setelah menikah pada 22 November 2018 lalu, Paula Verhoeven kini dinyatakan hamil anak pertama.

Kehamilan Paula tentu sangat membuat Baim bahagia, terlebih di usia Baim yang tergolong sangat matang.

Baca Juga: Jenis Kelamin Janin Belum Terlihat di Bulan ke-5 Kehamilan, Yuanita Christiani Sudah Berencana ke Eropa untuk Babymoon

Meskipun seperti yang disebutkan Paula di dalam kanal YouTube Ussy Andhika Official bila Baim bukanlah sosok suami yang romantis dan perhatian, nyatanya Baim selalu menuruti permintaan sang istri yang tengah mengandung anak pertamanya.

Seperti beberapa waktu lalu ini, Baim menyampaikan di akun Instagram-nya bila sang istri ingin jalan-jalan terus menjelang persalinannya.

Dan pada kesempatan tersebut, Baim dan Paula mengunjungi Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai tujuannya jalan-jalan.

Baim Wong dan Paula Verhoeven babymoon ke Yogyakarta

Jalan-jalan atau liburan saat hamil juga kerap disebut babymoon.

Hal ini tentu sangat familiar dan kerap dilakukan siapa saja yang tengah hamil.

Meski terlihat sepele, nyatanya babymoon punya manfaat tersendiri, khususnya bagi ibu hamil lho Moms!

Baca Juga: Momen Kocak Raditya Dika dan Istri Saat Babymoon di Singapura, Warganet: Siapa yang Hamil?

Seperti yang sudah pernah dituliskan Nakita.id, babymoon pertama kali diperkenalkan oleh penulis Sheila Kitzinger lewat bukunya berjudul The Year After Childbirth (1994).

Dalam buku tersebut, Kitzinger menyarankan para orangtua baru untuk melakukan liburan khusus bersama bayi yang baru lahir guna menjalin ikatan lebih kuat antara orangtua dan anak.

Pada 2013, tren babymoon mulai dilakukan oleh beberapa selebriti Hollywood dan diikuti oleh banyak ibu hamil di banyak negara.

Baca Juga: Khawatir Minum Obat Demam Saat Hamil karena Berisiko Keguguran, Ini yang Bisa Moms Lakukan!

Namun, tren tersebut tak dilakukan setelah bayi lahir, melainkan pada saat sang buah hati masih di dalam kandungan.

Alasannya, liburan saat kehamilan dinilai lebih aman dan mudah ketimbang membawa bayi baru lahir "jalan-jalan".

Menurut dr. Mery, SpOG dari Eka Hospital BSD, babymoon memang bukan hanya sekadar berlibur ke suatu tempat.

Walau dilakukan secara sederhana, bulan madu versi ibu hamil ini bisa memberikan banyak manfaat sehat bagi Moms dan Dads.

Inilah beberapa manfaatnya.

- Bila ini merupakan kehamilan pertama, beberapa bulan ke depan, bisa jadi merupakan saat-saat terakhir bagi Moms Dads bisa menikmati waktu bersantai dan istirahat secara 'penuh' sebelum disibukkan dengan perawatan bayi. Jadi, nikmatilah selagi bisa!

Baca Juga: Hindari Pemakaian Obat Pusing Berlebih, #5MenitAja dengan Terapi Hidung Ampuh Redakan Sakit Kepala

- Melalui babymoon, Moms Dads diharapkan bisa lebih dekat, sehingga mampu menjalani proses kehamilan dengan lebih banyak cinta.

Ini akan berdampak positif bagi pembentukan kesiapan mental Moms Dads pascakelahiran. Dengan begitu, kemungkinan Moms mengalami sindrom baby blues bisa berkurang.

- Perubahan hormon, fisik, dan kesehatan yang Moms alami sejak trimester pertama, kadang membuat tubuh menjadi tak sebugar biasanya, sehingga rentan menimbulkan lelah hingga penat.

Baca Juga: Mual dan Muntah Dianggap Ciri Kehamilan Sehat, Ternyata Berisiko Bagi Janin Lho Moms

Terlebih bila di trimester sebelumnya, Moms sempat mengalami mual muntah hebat, nah, di trimester pertengahan ini, saatnya mengembalikan stamina dan mood lewat liburan singkat dan hangat agar momen kehamilan menjadi lebih happy.

- Babymoon diharapkan bisa menghadirkan ketenangan bagi Moms sehingga mengurangi risiko stres selama kehamilan. Ini akan sangat baik bagi perkembangan janin dalam kandungan.

Beberapa studi menunjukkan, stres pada ibu hamil bisa menyebabkan banyak komplikasi, seperti: berat lahir rendah, kelahiran prematur, dan masalah lain yang timbul akibat stres pada mamil.

Nah, bagi Moms yang ingin memiliki keuntungan tersebut, yuk coba ajak Dads babymoon saat hamil!