#LovingNotLabelling: Berhenti Label Si Kecil "Pemalu", Yuk Ketahui Perbedaan Anak Pemalu dan Introvert

By Cecilia Ardisty, Minggu, 10 November 2019 | 20:00 WIB
Ilustrasi anak pemalu (freepik)

Guru sedang mengatur kegiatan untuk semua anak di ruangan itu.

Anak yang introvert ingin tetap di mejanya dan membaca buku.

Anak yang pemalu ingin bergabung dengan anak-anak lain, tetapi tetap di mejanya karena dia takut untuk bergabung dengan mereka.

Dengan kata lain, orang bisa mendapatkan terapi untuk rasa malu, tetapi tidak untuk introvert.

Tidak semua introvert pemalu, bahkan, beberapa memiliki keterampilan sosial yang sangat baik.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Sering Jadi Solusi Luapkan Kemarahan ke Anak, Ternyata Berteriak Pada Si Kecil Bisa Sebabkan Frustasi!

Namun, setelah terlibat dalam kegiatan sosial, seorang introvert akan terkuras secara emosional dan perlu waktu sendirian untuk "mengisi ulang" baterai emosional mereka.

Sementara terapi dapat membantu anak yang pemalu, mencoba mengubah seorang introvert menjadi anak yang ekstrovert dapat menyebabkan stres dan menyebabkan masalah dengan harga diri.

Introvert dapat belajar strategi koping untuk membantu mereka menghadapi situasi sosial, tetapi mereka akan selalu introvert.

Jika Moms berpikir Si Kecil mungkin seorang introvert, ini yang dapat Moms lakukan.