Nakita.id - Memiliki bayi bertubuh gemuk memang lucu dan menggemaskan ya Moms.
Siapapun yang melihatnya pasti ingin memegang dan menggendong bayi tersebut.
Namun, bayi yang bertubuh gemuk belum tentu sehat lo.
Bayi bertubuh gemuk cenderung lambat dalam beraktivitas, yang membuatnya kurang dalam mengeksplorasi diri dan lingkungan sekitar.
Baca Juga: Ternyata Probiotik Pada Makanan Ini Dapat Mencegah Obesitas Pada Anak
Bernapas pendek dan juga mudah mengalami sesak napas.
Kondisi ini bukan tak mungkin dapat menyebabkan terjadinya obesitas.
Dikutip dari Kompas.com, obesitas sendiri disebabkan oleh 2 faktor, yaitu keturunan dan gaya hidup.
1. Faktor Keturunan
Bayi menderita obesitas, kebanyakan lahir dari orangtua yang juga memiliki riwayat penyakit obesitas.
Bukan hanya orangtua, tetapi faktor keturunan bisa dari kakek, nenek atau saudaranya.
Jadi, kesehatan orangtua sangat berperan penting bagi kesehatan bayi.
2. Gaya Hidup
Gaya hidup yang dimaksud berkaitan dengan konsumsi makanan dan minuman yang diberikan kepada bayi.
Selain ASI, biasanya orangtua memberikan susu formula.
Penting memperhatikan kandungan gizi pada susu formula, apakah terlalu banyak mengandung gula atau tidak.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Ini 5 Risiko Jika Hamil di Bawah Usia 20 Tahun
Jika terlalu banyak mengandung gula, anak bisa berisiko mengalami obesitas lebih tinggi.
Karena bayi belum bisa melakukan olahraga, sehingga kandungan gizinya perlu diperhatikan dengan baik.
Oleh karena itu, biasakan jalani pola hidup sehat setiap hari agar kesehatan Si Kecil selalu terjaga.
(Nur Ma’rufah Saniati)