Nakita.id - Saat ini, kita sering mendengar banyak wanita yang ingin menjadi ibu di usia muda.
Salah satu alasannya, agar terlihat sepantaran dengan anaknya dan menjadi teman sekaligus tempat curhat bagi anaknya kelak.
Namun, ternyata ada beberapa risiko jika hamil di usia muda, tepatnya yaitu di bawah 20 tahun.
Kehamilan di usia muda diketahui berisiko tinggi, bahkan bisa menyebabkan kematian.
Baca Juga: 5 Alasan Kehamilan Anak Ketiga Adalah yang Paling Nyaman, Cocok dengan Pengalaman Moms?
Dilansir dari Nakita.id, menurut dr. Manggala Pasca Wardhana, SpOG di rubrik KEHAMILAN Tabloid nakita edisi 921 yang terbit, Rabu 23 November 2016, berikut beberapa risiko hamil di usia muda:
- Keguguran
Keguguran, kelahiran prematur, perdarahan dapat terjadi karena belum siapnya rahim sebagai tempat berlindung dari janin dalam kandungan.
- Terganggunya Pertumbuhan dan Perkembangan Janin
Hal ini disebabkan metabolisme tubuh belum sempurna, karena kurang mengonsumsi zat besi.
Membuat tubuh mengalami anemia (kekurangan darah) dan mengganggu pertumbuhan serta perkembangan janin.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com,Tabloid Nakita,Nakita.id |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR