Djaduk Ferianto Meninggal Dunia Karena Serangan Jantung, Waspadai Tubuh Akan Rasakan Hal Ini 1 Bulan Sebelum Terjadi Serangan

By Maharani Kusuma Daruwati, Rabu, 13 November 2019 | 16:02 WIB
Djaduk Ferianto meninggal dunia (Kompas.com/Ika Fitriana)

5. Rambut rontok

Rambut rontok dianggap hanya indikator lain yang terlihat dari risiko penyakit jantung.

Seringkali terjadi pada laki-laki di atas 50 tahun, tetapi beberapa perempuan juga mungkin bisa berisiko.

Kebotakan juga dikaitkan dengan peningkatan kadar hormon kortisol.

Maka dari itu, perhatikan rambut yang rontok dari ubun-ubun kepala.

Baca Juga: Kesha Ratuliu Dicibir Nikah Muda Saat Belum Lulus Kuliah dan Kerja, Mona Ratuliu Beri Pembelaan: 'Kesha Udah Main Sinetron Sejak Umur 4 Tahun'

6. Denyut jantung tidak teratur

Irama detak jantung atau aritmia sering disertai dengan serangan panik dan kecemasan, terutama di kalangan perempuan.

Latihan fisik dapat memengaruhi dalam peningkatan denyut jantung, terutama pada kasus dengan penyakit aterosklerosis.

Pada gejala ini, detak jantung yang tidak teratur berlangsung selama 1-2 menit bahkan dapat menyebabkan pusing dan kelelahan ekstrim. Jangan tunda, hubungi dokter segera!