Nakita.id - Setelah menikah, kehamilan anak pertama Moms pasti selalu dinanti orang-orang di sekitar Moms.
Pasangan yang baru saja menikah biasanya langsung melakukan program hamil untuk mendapatkan anak pertama.
Namun, kehamilan anak pertama juga kadang ditakutkan oleh banyak Moms.
Karena minimnya pengetahuan dan baru saja pertama kali hamil, membuat Moms dilanda kecemasan.
Padahal, kehamilan anak pertama itu tak perlu ditakutkan.
Yang penting, Moms harus menyiapkan persiapan untuk menyambut sang buah hati.
Dilansir dari Mother.ly, ini dia 10 daftar yang wajib dipersiapkan Moms saat kehamilan anak pertama.
1. Memastikan kehamilan
Jika merasakan tanda-tanda kehamilan pertama seperti mual atau pusing, jangan terburu-buru menyimpulkan Moms sedang hamil.
Lakukan tes yang paling mendasar, yaitu dengan tes urin menggunakan testpack yang banyak dijual di pasaran.
Setelah yakin, Moms dan pasangan bisa bertanya pada dokter kandungan untuk memastikan kondisi tersebut.
Baca Juga: Sweet! Begini Cara Poppy Sovia Umumkan Kehamilan Anak Pertama Bersama Ahmad Gussaoki
Hal ini tentu bisa semakin menyiapkan diri Moms dan pasangan dalam menjalani masa kehamilan.
2. Konsultasi rutin
Dalam masa kehamilan, konsultasi dengan dokter tentu wajib dilakukan untuk mengukur kesehatan ibu dan anak.
Selain itu, juga melihat perkembangan yang terjadi pada janin, yang jelas terlihat melalui USG.
Saat berkonsultasi, jangan lupa untuk melihat riwayat kesehatan keluarga.
Hal ini untuk meminimalkan janin berkembang dengan tidak sempurna karena adanya kelainan genetik, juga menjaga agar calon bayi bisa lahir dengan sehat dan baik adanya.
3. Menerima vaksinasi
Selama mengandung, kesehatan Moms sebagai calon ibu menjadi sangat penting karena kondisi ini juga akan memengaruhi kondisi calon bayi.
Maka, ada beberapa vaksin yang perlu Moms terima demi menjaga kesehatan diri dan kandungan.
Beberapa jenis vaksin seperti vaksin tetanus, hepatitis B, vaksin influenza dengan bakteri tidak aktif yang diberikan sebelum virus flu menyebar, hingga vaksin difteri dan pertusis juga diberikan pada calon ibu.
Tentu saja untuk menjaga agar kondisi sang calon ibu serta kandungannya akan selalu sehat.
4. Memantau perubahan
Perubahan baik bentuk tubuh maupun kebiasaan tertentu bisa terjadi pada Anda saat mengandung.
Baca Juga: Sweet! Begini Cara Poppy Sovia Umumkan Kehamilan Anak Pertama Bersama Ahmad Gussaoki
Hal ini normal terjadi, namun perlu dicatat agar dapat membantu proses pemeriksaan saat berkonsultasi pada dokter.
Termasuk juga ketika terjadi perdarahan saat masa kehamilan.
Terkadang hal ini bisa terjadi layaknya menstruasi.
Jika warnanya coklat atau merah muda kontras, kemungkinan hanya menstruasi biasa.
Namun untuk memastikannya bisa Moms konsultasikan pada dokter kandungan.
Baca Juga: Santer Kabar Kehamilan Anak Pertama, Unggahan Syahrini:
5. Memilah konsumsi makanan
Saat hamil, Moms tentu perlu menjaga asupan makanan untuk menjaga diri dan janin.
Pilih makanan yang memiliki gizi dan protein tinggi, serta hindari konsumsi kafein atau alkohol untuk meminimalkan risiko anak lahir tidak sempurna.
Dokter kandungan dapat membantu dengan membuatkan menu khusus untuk ibu hamil.
Dengan menjaga pola makan dan menu yang dikonsumsi, juga menjadi pengaruh tersendiri untuk berat badan.
Hal yang terpenting adalah menjaga nutrisi yang juga menjadi asupan untuk bayi dalam kandungan.
Baca Juga: Jangan Mudah Termakan Mitos, Kenali 5 Gejala Ini Saat Moms Alami Kehamilan Anak Pertama
6. Rasa tidak nyaman
Mengalami kehamilan bukanlah hal mudah. Ada banyak hal yang membuat Moms tidak nyaman dengan kondisi tubuh sendiri.
Posisi apa pun seperti berdiri, duduk, hingga tidur bisa mengganggu karena rasa tidak nyaman karena perubahan fisik dan hormon yang terjadi saat hamil.
Masalah seperti sembelit dan muntah juga bisa menguras energi.
Untuk menguranginya, konsumsi makanan sehat dan istirahat yang cukup akan sangat membantu Moms dalam menjalani kegiatan dengan lebih nyaman.
7. Aktivitas gerak tubuh
Menggerakkan tubuh saat hamil sangat perlu dilakukan sebagai latihan meningkatkan energi.
Hal ini dapat mengurangi rasa tidak nyaman saat hamil serta mampu membantu proses kelahiran kelak.
Aktivitas ini juga ternyata mampu meningkatkan sistem tubuh bayi dalam kandungan.
8. Memahami labor pain
Mendekati waktu kelahiran, Moms akan mengalami rasa sakit atau biasa disebut labor pain.
Tak perlu ditakutkan, karena rasa sakit ini dapat diminimalkan, selain untuk kebaikan janin itu sendiri.
Mengenai sakit saat melahirkan, Moms perlu menanyakan pada dokter, termasuk berbagai cara dan metode untuk meminimalkannya untuk memudahkan proses melahirkan nanti.
Berolahraga, senam hamil, dan berjalan kaki teratur mampu membuat otot-otot melahirkan rileks sehingga Moms lebih nyaman dan minim rasa sakit saat proses persalinan.
9. Menyiapkan perlengkapan bayi
Hal lain yang perlu diketahui tentang kehamilan adalah dengan menghindari kesibukan di menit-menit terakhir.
Karenanya, Anda bisa membeli beberapa pakaian, alas bayi, selimut, baju hangat (tergantung musim), dan peralatan makan terlebih dahulu.
Kegiatan ini pun bis menjadi sarana yang mampu meningkatkan hubungan antara Moms dan bayi dalam kandungan.
10. Belajar cara mengasuh
Setelah melahirkan, tanggung jawab yang utama bagi Moms dan pasangan adalah menjadi orang tua dan mengasuh anak.
Moms bisa berkonsultasi dengan dokter atau berdiskusi dengan orangtua, tema, saudara atau membaca buku untuk melengkapi diri dengan pengetahuan tentang kehamilan dan cara mengasuh anak.